PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengklaim kunjungan wisata selama tahun 2016 lebih meningkat dibanding tahun 2015.
Pada tahun 2016 tercatat ada 824.086 wisatawan berkunjung ke objek wisata di Bumi Sumekar ini dengan perincian, sebanyak 822.754 Wisatawan Nusantara (Wisnus) dan 1.332 Wisata Manca Negara (Wisman).
“Mereka berkunjung ke 20 objek wisata di Sumenep, baik yang dikelola pemerintah maupun yang dikelola swasta,” ucap Plt Kepala Disbudparpora Sumenep, Sufiyanto, Sabtu (7/1/2017).
Menurut Sufiyanto, data tersebut tercatat sejak Januari hingga Desember 2016, tetapi masih ada jumlah pengunjung dari dua tempat belum masuk rekap, yakni Asta Tinggi dan Masjid Jamik.
“Jumlah tersebut mengalami kenaikan sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya tercatat 427.393 wisatawan, terdiri dari 427.073 wisnus dan 320 wisman,” ujarnya.
Kendati demikian, untuk data tahun 2015 tercatat dari 13 objek wisata, sedangkan 2016 sebanyak 20 objek wisata. “Tahun 2016 lalu memang ada penambahan objek wisata, dibanding tahun 2015,” tuturnya.
Dari 20 objek wisata tersebut antara lain meliputi Asta Gumuk Kertasada, Asta Joko Tole, Asta K Faqih, Asta Katandur, Asta Panaongan, dan Asta Sayyid Yusuf. Kemudian Pulau Gili Iyang, Pulau Gili Labak, Gua Payudan, Makam Asta Tinggi, Masjid Jamik, Museum dan Kraton.
Selain itu, Pantai Badur, Pantai Lombang, Pantai Slopeng, Rumah Kasur Pasir, Situs Benteng, Situs Batu Gong, pemandian Tirta Sumekar Indah (TSI) serta Water Park Sumekar (WPS).
“Harapan kami tahun 2017 ini pengunjung terus bertambah semakin banyak agar ikut membantu berkembang perekonomian masyarakat Sumenep,” harapnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
