PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah menyiapkan dana sekitar Rp4,4 miliar untuk Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2015.
Kepala Bidang Ketenagaan Disdik Pamekasan, Suryanto mengatakan, GTT dan PTT di bawah naungan instansinya akan mendapatkan THR dengan nominal Rp 500 ribu perorang. Dana tersebut untuk mengurangi beban mereka di hari lebaran nanti.
“Saat ini masih proses pendataan, kalau tahun lalu ada yang double. Satu orang ada yang ngajar di dua lembaga, sehingga kami sekarang data agar tidak terjadi double counting lagi,” ungkapnya, Kamis (9/7/2015).
Suryanto menambahkan, bagi GTT yang sudah menerima tunjangan sertifikasi dari pemerintah tidak akan mendapatkan jatah THR tersebut. Demikian juga dengan PTT yang telah mendapat tunjangan setiap bulan dari pemerintah daerah. THR Rp 500 ribu dimaksud, khusus bagi GTT dan PTT murni alias tidak mendapat bantuan dari siapapun.
“Kalau nanti masih tetap ada yang menerima double, kami himbau kepada penerima untuk mengembalikannya, baik melalui lembaganya atau langsung kepada kami. Kami sudah melakukan sosialisasi kepada lembaga dan melalui MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) untuk mendata GTT yang sudah mendapat sertifikasi dan yang tidak,” terangnya.
Dana tersebut, nantinya akan didistribusikan melalui lembaga pendidikan dimana GTT tersebut mengajar, mengingat dana yang diberikan tergolong sedikit. Selain itu, GTT akan menandatangani surat bermaterai bahwa yang bersangkutan sudah menerima THR. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
