PortalMadura.Com, Sampang – Banyaknya temuan buku mata pelajaran (mapel) Agama Islam yang berbau ajaran Radikalisme dan ISIS di beberapa wilayah Jawa Timur, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur meningkatkan pengawasan.
Kabid Kurikulum Disdik Kabupaten Sampang, Arif Budiansor mengatakan, agar peserta didik tidak terjerumus pada ajaran radikalisme, maka diintruksikan kepada semua sekolah untuk selalu memantau dan mengkaji setiap bahan pembelajaran.
“Pengawasan kita lakukan dan kepala sekolah juga harus terus memantau setiap materi pelajaran,” katanya, Kamis (26/3/2015).
Kepada pihak sekolah, pihaknya minta untuk segera memberi laporan jika menemukan ada kejanggalan terhadap buku pelajaran yang telah beredar.
“Kalau ada yang mencurigakan saya minta segera melapor ke Disdik, terutama terkait ajaran yang berbau radikalisme,” jelasnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, belum ada buku pelajaran di Kabupaten Sampang yang berbau paham radikalisme atau berbau ISIS.(lora/htn)
