PortalMadura.Com, Sumenep – Pengamat politik Imam Hidayat mengajak mahasiswa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur agar berperan aktif pada penyelenggaraan Pilkada Sumenep 2020.
“Mahasiswa itu sebagai agen perubahan (agent of change) dan the agent of control serta iron stokck (penerus),” katanya saat Diskusi Publik diselenggarakan PMII Rayon Sospol Komisariat Unija Sumenep, Rabu (2/9/2020).
Yang tidak kalah pentingnya, kata dia, peran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam upaya memberi pemahaman politik terhadap masyarakat di negara yang menganut demokrasi Pancasila.
“Bahwa manusia ini tidak bisa lepas dari dunia politik,” ujar Imam Hidayat mengutip teori Aristoteles.
Pihaknya juga meminta agar mahasiswa aktif dan kritis dalam menghadapi setiap situasi dan kondisi. “Tapi harus lengkap dengan faktanya dan menawarkan solusi,” tandasnya.
Bahkan, ia mengingatkan mahasiswa jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan sesaat atau kepentingan pribadi. “Apalagi apatis dengan politik. Kita sebut itu oknum yang menghalalkan segala cara,” katanya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep adalah milik bersama yang perlu disikapi serius oleh mahasiswa dengan menggunakan tri fungsi mahasiswa.
“Mahasiswa perlu membangun semangat tinggi untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2020 sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tandasnya.
Pemateri lain, Muhammad Iksan mengajak mahasiswa untuk memberikan kontribusi terhadap Pilkada Sumenep 2020. “Caranya, uji visi misi calon serta ikut mengawalnya,” katanya.
Pria yang juga menjabat Kadinsos Sumenep ini menyampaikan, bahwa mahasiswa perlu untuk mengadakan gerakan.
“Yang dibutuhkan adalah gerakan murni dari mahasiswa untuk mengawal kebijakan,” katanya.
Diskusi Publik yang diselenggarakan PMII Rayon Sospol Komisariat Unija Sumenep didukung PortalMadura.Com.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
