PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 4 dari 334 desa/ kelurahan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tanpa nahkoda atau Kepala Desa (Kades). Di empat desa itu dipimpin oleh Pj dan Plt Kades.
“Tiga dari empat desa yang kosong kadesnya itu karena meninggal dunia, dan satu desa kadesnya mengundurkan diri karena mencalonkan anggota legislatif,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Ahmad Masuni, Kamis (19/7/2018).
Keempat desa yang tanpa nahkoda itu adalah Desa/Kecamatan Sapeken, Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Desa Lalangon, Kecamatan Manding, dan Desa Pordapor, Kecamatan Guluk-guluk.
“Tapi roda pemerintahan di empat desa itu tetap berjalan baik. Semua program berjalan sesuai mekanisme yang ada. Jadi tidak ada program yang terganjal lantaran tidak ada kadesnya,” ucapnya.
Lebih lanjut Masuni memaparkan, kepala desa definitif bisa dilakukan dengan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) kalau masa jabatannya lebih dari satu tahun. Tapi, kalau masa jabatannya kurang dari satu tahun maka akan diikutkan pada Pilkades serentak 2019.
“Kami harapkan, masyarakat bisa memahami kondisi yang ada. Yang penting program pemerintah di tingkat desa tetap berjalan dengan baik,” harapnya. (Arifin/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
