Doa Orang Tua Paling Mustajab, Ini Hadisnya

Avatar of PortalMadura.com
Doa Orang Tua Paling Mustajab, Ini Hadisnya
ilustrasi

PortalMadura.Com – Islam memerintahkan seorang anak untuk menghormati dan mengistimewakan orang tuanya dalam segala hal. Sebab, anak yang tidak berbakti kepada kedua orang tuanya, maka mereka akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih di neraka.

Doa Untuk Orang Tua

Untuk itu, dengan mengabdikan diri kepada orang tua semasa hidup mereka, maka kelak akan mendapatkan balasan surga. Sebagaimana yang diajarkan Rasulullah pada umatnya agar mereka semua berbakti kepada orang tuanya. Apalagi, berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan utama yang diajarkan oleh Rasulullah.

Diriwayatkan, dari Abdullah bin Mas”ud katanya, “Aku bertanya kepada Rasulullah tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah?. Nabi menjawab: Pertama, salat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan salat di awal waktunya). Kedua, berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah”(HR Bukhari I/134, HR Muslim No.85).

Berbicara tentang berbakti dan memuliakan kedua orang tua, ternyata doa mereka sangat penting bagi kehidupan anak-anaknya. Mengapa?. Pasalnya, doa orang tua tidak akan ditolak oleh Allah SWT (mustajab), melansir dari okezone.com, Selasa (2/7/2019).

Dalam sebuah juga dijelaskan: “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizalimi” (HR. Abu Daud no. 1536. Syaikh Al Albani katakan bahwa hadis ini hasan).

“Rida Allah tergantung pada rida orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” (Hasan. at-Tirmidzi : 1899, HR. al-Hakim : 7249, ath-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabiir : 14368, al-Bazzar : 2394).

Selain itu, ada alasan lain Allah SWT melarang hambanya berbuat durhaka kepada orang tuanya, yaitu karena perbuatan tersebut termasuk dosa besar.

Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Anak Anda Pandai dan Paham Agama

Dari Abu Bakrah diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: “Maukah kalian kuberitahukan dosa besar yang terbesar?” Para Sahabat menjawab, “Tentu mau, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Berbuat syirik kepada Allah, dan durhaka terhadap orang tua.” Kemudian, sambil bersandar, beliau bersabda lagi, “..ucapan dusta, persaksian palsu..” Beliau terus meneruskan mengulang sabdanya itu, sampai kami (para Sahabat) berharap beliau segera terdiam” (Al-Bukhari dan Muslim). Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.