PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 40 orang siswa kelas 2 SMPI Aswaja, Legung Barat, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur antusias mengikuti kelas ajar yang bertema Pengenalan pemanfaatan teknologi dalam new media, Sabtu (29/7/2017).
Materi yang diberikan dalam kelas ajar tersebut meliputi definisi new media, jenis-jenis new media, pemanfaatan social media, komponen new media, dan contoh penerapan dalam kehidupan siswa.
“New media itu bisa dimanfaatkan kalau kita tahu cara bagaimana menggunakan, mengelola, dan memahami apa media baru itu. Seperti internet, sekarang ini banyak disalah gunakan karena memang tidak ada batasan dalam pengaksesannya,” kata salah seorang pemateri, Aan Setiawan.
Menurutnya, keterbukaan new media dalam memperoleh informasi sering menyebabkan seseorang kurang mengetahui manfaat dari new media.
“Diharapkan dengan adanya pemberian materi dan praktek ini mampu mengarahkan peserta didik agar tidak salah dalam menggunakan new media itu,” ungkapnya.
Rasa ingin tahu siswa, cukup tinggi. Ini ditunjukan dengan banyaknya pertanyaan dan permintaan, seperti cara membuat email, fungsi email, dan pemanfaatan.
Sayangnya, kurangnya pengetahuan siswa tentang apa yang dinamakan new media serta keterbatasan koneksi jaringan yang ada di Desa Legung Barat menjadi salah satu problematika yang dihadapi siswa.
Kegiatan tersebut merupakan program mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 39 Universitas Trunojoyo Madura.
Praktek dilakukan selama 1 jam dengan menggunakan 5 laptop yang telah disediakan panitia.
Acara dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan 09.00 WIB dan diakhiri dengan sharing hearing tentang new media yang paling sering diakses.
Pengenalan terhadap new media tersebut dilakukan selama sepekan sekali dari awal bulan Juli sampai 14 Agustus 2017 melalui mengajar mulai dari kelas 1-3.
Pada pengenalan tahap kedua yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Aswaja Legung Barat pada siswa jurusan Teknik Pengelolaan Pertanian(TPP).
Pihak Yayasan Aswaja berharap agar teman-teman KKN bisa memotivasi siswa untuk menambah wawasan tentang pemasaran hasil pertanian melalui new media dengan adanya kegiatan seperti kelas ajar tersebut. (Siti Mufaridho/Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
