PortalMadura.Com, Sumenep – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), Madura, Jawa Timur, menilai Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Sumenep tidak kooperatif. Sebab, saat dipanggil untuk mengklarifikasi atas aduan masyarakat pihaknya tidak hadir.
“Hari ini kami panggil kepala cabang Disdik Jatim di Sumenep untuk mengklarifikasi terkait aduan masyarakat, tapi tidak hadir,” kata anggota DPKS Sumenep, Badrur Ar Rosy, Kamis (31/1/2019).
Menurutnya, ada banyak pengaduan yang masuk ke DPKS terkait pelaksanaan SMA/SMK Negeri/Swasta. Untuk menyikapi aduan itu pihaknya mengundang Kacab Disdik Provinsi Jatim dalam rangka mengklarifikasi aduan tersebut.
“Ketidakhadiran Kacab Disdik Provinsi ini tanpa ada alasan. Ini kan tidak kooperatif,” paparnya
Karena tidak hadir, DPKS mengkonfirmasi melalui sambungan telepon. Namun, saat itu pihak Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sumenep menyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan untuk SMA maupun SMK sudah ditarik oleh Provinsi, sehingga tidak ada urusan dengan daerah, termasuk dengan DPKS.
Baca Juga: Bawa Senpi Rakitan dan Sabu, Oknum Kades di Madura Diringkus Polisi
“Padahal, sesuai hasil rapat koordinasi DPKS Provinsi Jawa Timur mengintruksikan kepada DPKS daerah untuk ikut serta melakukan pengawasan di tingkat Kabupaten atau Kota,” tegasnya.
Sementara itu, Kacab Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Sugiono Eksantoso, saat dihubungi media membenarkan ketidakhadirannya dengan alasan ada simulasi UNBK.
“Yang hadir Kasubag TU. Karena saya ada simulasi UNBK,” jawab Sugiono.