PortalMadura.Com, Pamekasan – Dua investor gagal menanamkan modalnya di Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Bambang Edy Suprapto menjelaskan, mundurnya dua investor tersebut disinyalir karena perbedaan bank yang dipakai.
“Pihak investor pakai Bank Mayora. Sedangkan di Pamekasan tidak ada bank itu,” terangnya, Kamis (2/8/2018).
Ia menjelaskan, pasca mundurnya dua investor asal Bandung tersebut, kini menyisakan satu investor saja yang masih melakukan kajian.
“Kemungkinan masih melakukan studi kelayakan karena hal ini menyangkut dana yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp80 miliar,” tuturnya.
Penanaman modal di Pasar Kolpajung memerlukan kajian yang betul-betul serius sebelum masuk pada tahap lelang. Menurutnya, pihak investor tentu tidak hanya sekedar menanamkan modal tanpa memperoleh keuntungan yang setimpal.
Namun, pihaknya belum mengetahui detail mengenai isi kajian dari pihak investor tersebut. “Jadi atau tidaknya, tinggal tunggu kemauan pihak investor, karena namanya orang investasi sudah pasti tak mau rugi,” pungkasnya.(Hasibuddin/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
