PortalMadura.Com, Sumenep – Dua kali terjadi pencurian tembakau di Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Tembakau itu terjadi saat dijemur di sawah milik warga.
“Selama musim tembakau tahun ini sudah dua kali terjadi pencurian tembakau rajangan saat dijemur. Pertama kali terjadi di Desa Bataal Timur sekitar 24 “saksak” (anyaman bambu dengan ukuran 1×2,5 meter yang digunakan untuk mengeringkan tembakau, red). Yang kedua kalinya terjadi di Desa Telaga sekitar 72 saksak,” kata salah satu petani tembakau setempat, Sawi, Senin (4/9/2017).
Ia menyatakan, selama bertahun-tahun, tidak pernah terjadi pencurian tembakau apalagi saat masih dijemur.
“Baru tahun ini yang terjadi pencurian tembakau rajangan. Pada tahun sebelumnya belum pernah terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban dan Pemerhati Kelompok Tani (P2KT) Sumenep, Zainuri menduga pelaku pencurian tembakau rajangan itu tidak hanya satu atau dua orang. Sebab tembakau itu masih dijemur dan belum siap jual.
“Ini perlu ditanggulangi, tidak boleh dibiarkan begitu saja. Aparat keamanan harus bertindak dan pemilik tembakau juga harus melaporkan kejadian ini,” jelasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
