PortalMadura.Com, Sumenep – Dua orang penggali sumur tewas. Korban, Marsani (42) dan Wari (45). Keduanya warga Desa Somber Nangka, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura.
“Korban menggali sumur pada kedalaman 10 meter,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (18/10/2020).
Sumur tersebut milik Saha, warga Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. “Lokasi sumur di samping rumahnya,” katanya.
Awalnya, korban Marsani turun ke dalam sumur pada pukul 14.00 WIB. Ia bermaksud untuk menggali sumur dengan upah Rp800 ribu untuk berdua.
Sedangkan korban, Wari berada di atas (luar) sumur yang berperan mengeluarkan tanah galian dari dalam sumur dengan cara ditarik menggunakan tali.
Berselang dua jam kemudian atau sekitar pukul 16.00 WIB, Marsani merasakan sesak nafas dan meminta bantuan.
“Korban Wari turun ke dalam sumur sambil membawa tali dan mengikat Harsani hendak dibawa ke atas. Namun, Wari juga kehabisan nafas,” terang Widiarti.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut berusaha menolong kedua korban. Ada sembilan orang yang berusaha mengeluarkan korban dari dalam sumur.
“Kedua korban berhasil dievakusi dan dilarikan ke Puskesmas Arjasa. Namun, nyawa korban tak tertolong,” ujarnya.
Aparat kepolisian setempat memasang garis polisi (police line) beberapa saat pasca kejadian, Sabtu (17/10/2020).(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
