PortalMadura.Com, Pare – Memasuki tahun keempat, Komunitas Penulis Nasional Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia meluncurkan Divisi Perempuan. Divisi ini dikhususkan bagi para perempuan Indonesia yang kreatif dan inovatif.
“Perempuan-perempuan Indonesia dengan berbagai tingkatan usia silakan bergabung di divisi ini. Boleh penulis, pengusaha, karyawati, guru, ibu rumah tangga, mahasiswi, pelajar, buruh, dan lainnya,” ujar Aliya Nurlela, Sekjen Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia melalui siaran pers, Rabu (4/11/2015).
Dia menyebutkan, Divisi Perempuan ditujukan sebagai wadah silaturahim, interaksi, komunikasi, dan tukar pendapat. Diharapkan, dari divisi ini akan memunculkan sosok-sosok perempuan Indonesia yang penuh prestasi dan karya.
“Nanti akan ada pertemuan rutin bulanan, diskusi online maupun offline, sharing organisasi, usaha, seminar keperempuanan, penerbitan buku, kursus wirausaha, dan beragam kegiatan lainnya terkait kewanitaan,” paparnya.
Menurut penulis novel “Senyum Gadis Bell’s Palsy” itu, sebagai tanda peluncuran Divisi Perempuan FAM Indonesia, divisi ini akan membukukan kisah para anggotanya dengan judul “Profil Perempuan Inspiratif”. Harapannya, buku ini akan menjadi “saksi sejarah” yang mencatat perjalanan aktivitas perempuan-perempuan Indonesia yang tergabung di divisi ini.
Kehadiran Divisi Perempuan FAM Indonesia disambut antusias para perempuan di berbagai daerah. Nova, seorang penyiar radio sekaligus anggota PPWI Payakumbuh, menyatakan ketertarikannya bergabung di divisi ini karena ingin memberikan kontribusi kepada kaum perempuan yang ada di Indonesia.
“Pemberdayaan SDM, parenting, usaha/UMKM, olahraga, jurnalistik dan seni adalah program yang tepat digerakkan divisi ini,” ujarnya.
Wiwit Hermawati dari Banjarnegara yang aktif di Klub Jurnalistik Sains Alquran mengemukakan alasannya bergabung di Divisi Perempuan karena ingin menyalurkan pemikirannya agar berguna bagi kaum hawa melalui tulisan.
“Lewat divisi ini para perempuan Indonesia bisa memiliki wawasan luas, keterampilan yang beragam, bakat yang tersalurkan, rasa empati terhadap sesama, serta religius,” kata Wiwit yang pernah menjadi Juara 1 Lomba Cerpen.
Sementara Hazimah asal Solok Sumatera Barat dengan penuh semangat menyambut baik hadirnya Divisi Perempuan FAM Indonesia. “Saya ingin berbagi kisah dan menemukan solusi dari masalah yang saya hadapi. Sudah saatnya perempuan menjelajah dunia, mendongkrak popularitasnya, hingga mampu mengubah dunia,” ujar Hazimah yang pernah meraih juara 3 menulis esai tentang perempuan tingkat Sumatera Barat.
Hazimah juga mengusulkan kepada Divisi Perempuan FAM Indonesia untuk membuat buletin perempuan, majalah perempuan, lomba-lomba khusus untuk perempuan, seminar-seminar perempuan, dan lainnya.
Saat ini telah ada ratusan perempuan Indonesia bergabung di divisi ini. Mereka optimis, Divisi Perempuan FAM Indonesia akan berkembang dan menunjukkan eksistensinya untuk pembangunan bangsa dan negara.
Bagi perempuan-perempuan Indonesia lainnya yang ingin bergabung di Divisi Perempuan FAM Indonesia bisa meminta informasi ke email: aktifmenulis@gmail.com atau menghubungi call centre FAM Indonesia di: 0812-5982-1511. (rel/choir)