Geliat Pandai Besi di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan (Part-1)

Avatar of PortalMadura.com
Geliat Pandai Besi di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan (Part-1)
Ragam clurit, pisau, serta parang yang dijual di sekitar Pasarean Syaichona Mohammad Cholil, Martajasah, Bangkalan.. (Foto: Agus Hidayat)

Cap sebagai Pembeda Produk

Geliat Pandai Besi di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan (Part-1)
Bintang tiga di bagian bawah clurit menjadi cap produk milik Abdus Salam. (Foto: Agus Hidayat)

Jika diperhatikan peralatan tajam yang ditempatkan di atas gerobak berjenis sama, didominasi oleh clurit, pisau, dan parang. Namun sebenarnya ada perbedaan yang terlihat, yang seringkali luput dari perhatian konsumen. Perbedaan yang bisa menunjukkan kualitas barang. Perbedaan yang bisa mendatangkan kepercayaan konsumen pada salah satu pengrajin pandai besi.

Di besi bagian bawah (di atas gagang) pada besi clurit biasanya terdapat cap berupa huruf ataupun gambar. Sedang pada pisau dan parang, cap berada di bagian pangkal besi (juga di atas gagang). Cap tersebut menunjukkan siapa yang membuat, juga dari daerah mana. Adanya cap juga untuk memudahkan pengelompokan peralatan tajam yang dijual.

Produk pandai besi milik Salam juga tak mau kalah dengan lainnya. Cap yang dipilih adalah gambar tiga bintang. Menurutnya tak ada alasan atau makna filosofi yang terkandung dalam gambar tersebut. Hanya sekedar pilihan yang dirasa pas di hati.

“Dengan cap tiga bintang, pembeli akan mengingat kalau yang membuat barang itu adalah saya. Mudah-mudahan pembeli juga mengakui kalau buatan saya berkualitas,” cetusnya Salam sambil tertawa kecil. Bersambung part – 2 (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.