PortalMadura.Com, Pamekasan – Sebagian masyarakat pantai utara (Pantura) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, gemar memelihara Sape Sonok (sapi betina), lantara bisa meraup keuntungan yang sangat besar.
Zainal Abidin, warga Dusun Pandian, Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean menuturkan, di daerahnya kebanyakan masyarakat memelihara Sape Sonok. Sebab, dipastikan tidak bakal merugi. Selain ketertarikan pada harga, Sape Sonok memiliki paras cantik.
“Setiap ekor, harganya dari Rp20 juta sampai Rp200 juta. Sesuai dengan kualitas sapi itu sendiri. Kalau memelihara sape sonok tidak akan rugi,” katanya, Sabtu (4/4/2015).
Pria berperawakan kurus ini menambahkan, di daerahnya sering mengadakan kontes Sape Sonok. Hal itu untuk menarik perhatian wisatawan domestik atau asing. Dengan harapan, perekonomian masyarakat kecil akan terangkat.
“Kalau di daerah saya, Sape Sonok dianggap istimewa, dirawat layaknya merawat manusia. Perawatan itu meliputi, jamu yang rutin. Tempat atau kandang yang layak, bahkan ada yang dibangun seperti rumah,”tukasnya.(Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
