GMNI Bangkalan Nilai BPWS Tak Memberi Dampak Positif

Avatar of PortalMadura.Com
GMNI Bangkalan Nilai BPWS Tak Memberi Dampak Positif
Ist. Situasi Arus Lalu Lintas Suramadu (foto Humas Polres Bangkalan)

PortalMadura.Com, - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bangkalan, Madura, Jawa Timur menilai keberadaan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu () tidak memberikan dampak positif pada pembangunan di Madura.

Ketua DPC , Qomarudin mengatakan, sejak diresmikannya Jembatan Suramadu 8 tahun silam, hingga kini tidak memberikan dampak pada pengembangan pembangunan di Madura.

Bahkan, keberadaan jembatan yang menguras anggaran hingga Rp4,5 triliun itu, menyisahkan ketimpangan baru paska, khususnya di Bangkalan.

“Lihat saja sekarang, beberapa kabupaten di Madura masih tertinggal, pembangunan tidak ada, malah hanya meninggalkan dampak buruk bagi perekomian di Bangkalan,” kata dia, Selasa (7/11/2017).

Dikatakan, seharusnya pasca pembangunan Jembatan Suramadu itu, 4 kabuapten di Madura akan mengalami peningkatan pembangunan yang signifikan, hal itu berasarkan peraturan presiden (Perpres) Nomor 23 tahun 2009 tentang perubahan Perpres Nomor 27 tahun 2008 tentang pengembangan wilayah Suramadu.

“Tapi, apa kenyataannya, disini malah tidak memiliki dampak sedikitpun bagi Madura. Pembangunan tidak ada, apalagi industri, ini sangat bertentangan dengan tujuan awal dibangunnya Suramadu yang diharapkan untuk kemajuan Madura,” tegasnya.

Oleh sebab itu, GMNI Bangkalan, akan membawa persoalan tersebut ke dalam pembahasan Kongres GMNI yang ke XX yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 November di Minahasa.

Menurutnya, BPWS harus benar-benar dievaluasi, bahkan kalau perlu di bubarkan, karena tidak sesuai dengan amanah yang tertuang dalam Perpres tersebut.

“Kondisi saat ini, tidak sesuai dengan harapan masyarakat Madura, dan tidak sesuai juga dengan Perpres,” pungkasnya.(Hamid/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.