PortalMadura.Com, Sumenep – Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan semua elemen bangsa. Tidak terkecuali para guru ngaji di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura.
Untuk meringankan beban mereka, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep menyalurkan bantuan terhadap guru ngaji yang sudah terverifikasi.
Sedikitnya, ada 300-an guru ngaji yang mendapat bantuan dari program pemerintahan A Busyro Karim-Achmad Fauzi di tahun 2020 ini.
“Jumlah itu bisa saja bertambah atau berkurang, setiap data guru yang masuk ke kami masih dilakukan verifikasi,” terang Kabag Kesmas Setkab Sumenep, Kamiluddin, Selasa (5/5/2020).
Setiap guru ngaji mendapatkan bantuan sebesar Rp 750 ribu. Dana ini langsung masuk ke nomor rekening penerima.
“Usulan jumlah guru ngaji jauh lebih besar dari yang sudah terdata, namun disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” ujarnya.
Agar tepat sasaran, kata dia, proses verifikasi terus berjalan. Salah satunya, harus memenuhi minimal mempunyai 10 santri, ada dokumen aktivitas, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Itu pun masih melalui proses survei oleh tim,” tandasnya.(*)
