Guys, Begini Cara Cegah Rasa Kantuk Saat Berkendara Motor

Avatar of PortalMadura.com
Guys, Begini Cara Cegah Rasa Kantuk Saat Berkendara Motor
ilustrasi

PortalMadura.Com – Selain konsentrasi, saat berkendara juga dibutuhkan kondisi fisik yang optimal. Sebab, jika tubuh mulai terasa lelah, hal yang harus diwaspadai adalah rasa kantuk yang mulai menyerang. Parahnya lagi, hal ini bisa memicu terjadinya kecelakaan di jalan.

Salah satu hal sepele yang sering dilupakan adalah melakukan peregangan sejenak sebelum naik motor. Padahal, peregangan atau stretching sangat membantu konsentrasi pemotor sehingga tidak mengganggu fokus berkendara di jalan raya. Selain itu, stretching dianggap efektif untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Peregangan tidak hanya dilakukan oleh mereka yang ingin berkendara jauh atau touring, namun perlu untuk jarak pendek dalam keseharian.

“Sebelum berkendara, setidaknya lakukan pemanasan ringan, seperti stretching. Tidak perlu lari-lari. Pemanasan ringan di rumah sebelum naik motor. Tujuannya supaya aliran darah menjadi lancar pada saat berkendara”, kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Pemanasan ringan, lanjut Agus Sani, dapat meningkatkan konsentrasi di jalan. Karena jika aliran darah lancar, maka otomatis oksigen yang dialirkan ke otak menjadi penuh.

“Kalau oksigen penuh, maka konsentrasi dan fokus berkendara Anda lebih baik, misalnya tidak mengantuk atau terpejam beberapa detik. Kalau mengantuk, lalu berhenti, ngopi di warung pinggir jalan, itu tidak bikin ngantuknya berhenti juga”, jelasnya.

Baca Juga: Ingin Atasi Kantuk Saat Menyetir? Yuk, Ikuti Tips Berikut!

Selain itu, faktor lain yang membuat pemotor cepat lelah adalah kesalahan mengatur posisi tubuh. Jika lelah, hal ini juga akan mengundang rasa kantuk. Karena itu ketika naik motor perlu memerhatikan posisi pundak dan siku tangan.

Saat naik motor pundak harus dalam posisi rileks dan tidak tegang. Sementara siku tangan sedikit menekuk. Hal ini berfungsi untuk mengurangi getaran yang disebabkan dari roda depan.

“Pada saat melewati jalan rusak, kan shock akan naik turun, Maka dia akan tertahan di bagian siku. Kalau (tangan) lurus, getarannya akan naik ke pundak, efeknya pengendara akan mudah lelah”, pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.