PortalMadura.Com – Cengkih merupakan salah satu rempah khas Indonesia yang bisa dijadikan bumbu untuk masakan nusantara. Selain itu, juga bisa dijadikan bahan campuran rokok karena dapat menambah cita rasa.
Tahukah Anda, bahwa cengkih sebenarnya adalah kuncup bunga yang sudah dikeringkan. Agar semakin menambah wawasan Anda tentang cengkih, berikut beberapa fakta tentang cengkih yang perlu Anda tahu:
Cengkih adalah Kuncup Bunga Kering
Kuncup cengkih dipetik sebelum saatnya mekar. Semula warnanya adalah hijau, tapi segera berubah menjadi cokelat begitu sudah mengering.
Pohon Cengkih Tertua Berumur 400 tahun
Cengkih adalah tanaman asli dari sekelompok pulau (a.k.a sebuah kepulauan) di negara kita Indonesia, yaitu Maluku. Pulau-pulau ini di zaman kolonial dikenal sebagai pulau rempah-rempah karena pohon cengkih tumbuh hanya beberapa di antaranya saja. Afo adalah pohon cengkih tertua di dunia dan tumbuh di Pulau Ternate di Maluku.
Aroma Cengkih yang Khas Dihasilkan dari Senyawa Eugenol
Eugenol adalah senyawa tajam dan ampuh yang dikenal dengan sifat penghilang rasa sakit yang kuat. Minyak inilah yang memberi aroma khas pada cengkih karena cengkih memiliki kandungan 80 persen eugenol.
Cengkih Bisa Digunakan untuk Mengusir Serangga
Aroma minyak cengkih yang sangat kuat dapat membuat beberapa jenis serangga tidak tahan dan menjauh, terutama semut dan ngengat. Jadi jika Anda menghadapi masalah dengan serangga di rumah, cukup bungkus beberapa cengkeh dengan kain katun kecil dan letakkan di tempat yang ada serangganya.
Cengkih Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Cengkih merangsang sekresi enzim pencernaan, dan dengan demikian, juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Plus, efek lainnya juga sangat ampuh untuk menyembuhkan perut kembung, iritasi lambung, mual, dan asam lambung.
Cengkih Sangat Efektif Melawan Kolera
Kolera adalah penyakit bawaan air yang menyebabkan diare, muntah, dan bahkan kematian, jika tidak diobati tepat waktu. Penelitian telah menunjukkan bahwa cengkeh memiliki efek bakterisida terhadap berbagai macam patogen, terutama bakteri yang menyebabkan kolera. (liputan6.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
