PortalMadura.Com – Salah satu komponen motor yang paling penting yakni aki atau battery. Kompenen tersebut penting di motor untuk menghidupkan sistem kelistrikan yakni bekerja sebagai sistem electric starter dan menghidupkan lampu-lampu di motor.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami ciri-ciri aki motor yang perlu diganti. Sebab, aki yang sudah tidak layak pakai tentu akan bikin kinerja motor jadi tidak maksimal.
Menurut Sales Training & Homologation Manager PT Piaggio Indonesia Adi Tristianto, tanda aki yang rusak ada dua yakni pada saat lagi di jalan tiba-tiba motor mati atau memang tidak bisa hidup. Aki yang jelek tidak bisa simpan arus, maka tidak heran jika susah starter dan akan mudah di starter bila motor sudah panas.
“Tapi misal aki mati, lalu dijumper. Tapi begitu jumper dilepas, aki mati, nah itu pengisiannya yang bermasalah,” katanya.
Menurut Adi, ciri aki yang lemah bisa diketahui saat menyalakan motor. “Kalau ciri aki yang sudah mati, pagi-pagi, masih dingin starter nggak kuat ngangkat. Abis dijumper nih mesin hidup. Abis itu bisa starter lagi. Nah itu berarti aki nggak bisa nyimpen arus,” terangnya lagi.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diwaspadai Saat Motor Tak Gunakan Aki
Namun, ada juga aki yang kuat simpan arus tapi tidak kuat starter. Nah, hal tersebut karena daya cracking hilang. Artinya daya voltasenya besar, arus bagus, hanya starter yang tidak kuat.
Ia juga menyarankan, sebaiknya pada saat pagi motor dipanasin terlebih dahulu. Agar awet dan beban kerjanya tidak terlalu besar.
Bila ingin melihat pengecasan aki bagus atau tidak, caranya kunci kontak on lampu sein nyalain pencet klakson. Dan periksa voltase, begitu di-starter penunjuk di bawah 9 volt berarti aki jelek. Tapi kalau dari 12 itu aki turun mendekati 9 volt itu crackingnya masih bagus.
Itulah tanda aki motor harus segera diganti. Semoga bermanfaat.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
