PortalMadura.Com, Sumenep – H-2 puasa Ramadan 2018, harga daging sapi di pasar tradisional Anom Baru Sumenep, Madura, Jawa Timur, naik. Kenaikan harga itu mencapai Rp 5 ribu per kilogram. Semula Rp 110 ribu menjadi Rp 115 ribu per kg.
Selain daging sapi, harga daging ayam broiler juga naik. Semula hanya Rp 32 ribu, menjadi Rp 35 ribu per kg. Kenaikannya mencapai Rp 3 ribu per kg.
Telur ayam petelur juga naik sebesar Rp 2 ribu, semula Rp 23 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg dan cabai merah besar juga naik sebesar Rp 3 ribu, dari Rp 27 menjadi Rp 30 ribu per kg dan harga tomat juga naik, semula Rp 6 ribu menjadi Rp 8 ribu per kg.
“Kenaikan harga sejumlah komoditas ini terjadi sejak awal pekan kemarin. Ini biasa terjadi saat momentum tertentu seperti menjelang bulan puasa dan lebaran,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Sumenep, Sukaris, Selasa (15/5/2018).
Selain itu, lanjut Sukaris, ada sebagian komoditas yang mengalami penurunan, seperti beras jenis ir 64, semula Rp 10.800 per kg menjadi Rp 10.500, bawang merah semula Rp 30 ribu menjadi Rp 28 ribu per kg, dan wortel semula Rp 9 ribu menjadi Rp 8 ribu per kg.
“Meski ada komoditas yang naik dan yang turun, stok bahan kebutuhan di pasaran masih terjamin aman hingga akhir bulan puasa,” ucapnya.
Kendati demikian, masih banyak komoditas yang harganya terpantau stabil, seperti beras jenis ir desa Rp 8.200 per kg, gula pasir lokal Rp 11.500, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging ayam kampung Rp 80 ribu, telur ayam kampung Rp 40.800.
Cabai kecil biasa Rp 20 ribu per kg, bawang putih Rp 18 ribu, mentega curah Rp 21 ribu per kg, kol/kubis Rp 6 ribu, kentang Rp 10 ribu, tomat Rp 8 ribu, buncis Rp 7 ribu dan kelapa Rp 4 ribu per kg.
Pemerintah daerah melakukan pemantauan harga secara berkala di dua pasar tradisional yakni Pasar Anom Baru (pasar induk) dan Pasar Bangkal. Kedua pasar itu berada di Kecamatan Kota Sumenep. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
