PortalMadura.Com – Pemerintah saat ini sedang menerapkan New Normal, menyikapi hal ini Anda harus mempersiapkan diri untuk menjalani new normal. Namun sebenarnya bukan hanya mempersiapkan diri tapi juga kondisi mobil harus diperhatikan.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk mempersiapkan mobil Anda menghadapi New Normal dilansir dari laman Oto.Detik.Com, Selasa (2/5/2020)
Pemeriksaan Sebelum Mesin Dinyalakan
Pertama lakukan pengecekan pada tekanan ban, jangan sampai kurang karena jarang digunakan. Kedua periksa ketinggian oli mesin dengan ketinggian di antara high dan low. Perhatikan warna dari oli mesin jika sudah berubah warna seperti kopi susu untuk segera diganti. Tanda ini kemungkinan oli terkontaminasi oleh air.
Terakhir lakukan pengecekan pada cairan seperti air radiator, washer wiper, minyak rem, air aki dan lanjut kencangkan fan belt untuk menjamin semua dapat beroperasi dengan baik.
Pemeriksaan Setelah Mesin Dinyalakan
Sebelum Anda menyalakan mesin, sebaiknya cek klakson dan mainkan lampu luar mobil. Jika mati maka mobil Anda ada masalah dan harus dipersiksa lebih lanjut sebelum Anda menyalakan mesin.
Pertama putar kunci kontak ke ON dan lihat ada lampu indikator mati atau tidak. Jika tidak ada maka lanjutkan dengan menyalakan mesin dan biarkan mesin hidup agar oli mesin bersikulasi dengan baik, ini ditandai dengan putaran mesin lebih stabil.
Pemeriksaan Berkendara
Sebelum dibawa ke jalan raya, mainkan pedal gas terlebih dahulu untuk mendeteksi ada suara mesin yan g aneh seperti tersedat-sedat atau putaran mesin tidak stabil. Maju perlahan dan injak rem untuk memastikan masih bekerja dengan baik atau tidak. Setelah Anda yakin bahwa semuanya aman, maka isi bahan bakar kalau kurang dari setengah, hal ini untuk mengurangi resiko tangki bensi terkontaminasi oleh uap air.
Protokol Kesehatan New Normal
Siapkan masker di laci dasbor dan had sanitizer di panel pintu untuk digunakan saat Anda keluar dan masuk mobil.
Selama diberlakukan New Normal Anda juga harus menerapkan protokol kesehatan yantg dianjurkan pemerintah untuk mengurangi penyebaran.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
