PortalMadura.Com – Semua istri pasti menginginkan punya seorang suami yang saleh. Bisa menjadi imam yang baik bagi keluarga dan bertanggung jawab tentu menjadi pilihan yang diharapkan banyak orang. Namun selain itu, salah satu sifat suami yang baik dan beriman yaitu memiliki rasa cemburu.
Tahukah Anda, ternyata cemburu merupakan isyarat adanya cinta dan kasih. Bahkan, dalam islam sangat dianjurkan seorang suami cemburu pada istrinya. Tapi tentu saja ada batas-batasnya. Karena jika seorang suami tidak memiliki rasa cemburu maka akan rusak keluarganya.
Suami yang tidak memiliki sifat pencemburu disebut Dayuts. Suami yang bersifat buruk ini disebutkan dalam hadits yaitu hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dengan sanad marfu’.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada tiga orang yang Allah haramkan masuk surga yaitu: pecandu khamar, orang yang durhaka pada orang tua, dan orang yang tidak memiliki sifat cemburu yang menyetujui perkara keji pada keluarganya.” (HR. Ahmad 2: 69)
Tidak punya rasa cemburu yang dimaksud ialah membiarkan keluarganya bermaksiat tanpa mau mengingatkan. Ciri-ciri suami yang memiliki sifat Dayuts ialah sebagai berikut:
1. Jika istri berpakaian ketat dan membuka aurat, suami tidak cemburu. Kecantikannya dinikmati oleh semua mata laki-laki. Suami membiarkannya dan tidak menasehati.
2. Suami membiarkan ketika sang istri foto selfie dengan gaya centil (apalagi membuka aurat) dan bisa menjadi fitnah bagi laki-laki yang melihatnya.
3. Suami menyuruh istrinya memakai pakaian yang memperlihatkan lebih banyak auratnya hingga semakin memancing nafsu lelaki lain.
4. Suami mengeksploitasi istrinya dengan menyuruh melakukan pekerjaan yang membuat istri membuka aurat, seperti penyanyi dan penari.
5. Membiarkan istri bergaul bebas dengan teman lelaki sampai melakukan zina.
6. Membiarkan anak perempuan atau anggota keluarga perempuannya berhubungan melalui telepon atau SMS dengan laki-laki yang bukan mahram.
7. Merelakan anggota keluarga perempuannya berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahram.
8. Membiarkan anggota keluarga perempuannya mengendarai mobil sendirian bersama laki-laki yang bukan mahram, misalnya sopirnya.
9. Merelakan anggota keluarga perempuan keluar rumah tanpa menggunakan jilbab atau hijab syar’i, sehingga bisa dipandang dengan leluasa, ditambah parahnya menggunakan pakaian ketat yang merangsang nafsu para pria.
10. Mendatangkan film dan majalah penyebar kerusakan dan kemesuman ke dalam rumah.
Semoga Allah Ta’ala menjauhkan Anda dari ciri-ciri di atas. (ummi-online.com/Desy)