PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyebut harga garam milik petani musim ini anjlok di kisaran Rp 300 rupiah per kilogram.
Kabid Pengelolaan Pembudidayaan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Pamekasan, Istamam mengungkapkan, petani tetap memproduksi garam meskipun harganya tidak bersahabat. Hasil produksi garam petani musim ini sebanyak 29,350,3 ton dari luasan lahan 923,7 hektar.
“Namanya petani tetap memproduksi meskipun harga garam Rp 300 per kg. Harganya anjlok,” kata Istamam, Jumat (16/10/2020).
Dia menambahkan, salah satu faktor anjloknya harga garam akibat adanya impor garam. Sebagaimana hukum pasar, bahwa apabila barang banyak, maka harga akan turun. Demikian juga sebaliknya.
“Itu kan hukum pasar, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Yang memiliki kewenangan untuk impor garam itu adalah pemerintah pusat. Harapan kami agar harga garam kembali naik agar petani tidak rugi,” tandasnya.(*)
