PortalMadura.Com, Sampang – Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, menerjunkan 1.380 personel untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak 2019 di wilayahnya.
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro menyampaikan, pihaknya telah memetakan kerawanan pada pelaksanaan pilkades, yakni daerah kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
“Daerah kurang rawan dijaga 15 personel, rawan dijaga 30 personel dan sangat rawan sebanyak 45 personel,” terangnya, Kamis (21/11/2019).
Daerah kurang rawan 6 desa, rawan 10 desa dan kategori sangat rawan ada 22 desa. Penentuan kategori rawan konflik dilakukan dengan menyesuaikan karakteristik wilayah yang mengganggu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Seperti potensi gangguan Kamtibmas, kriminal, dan konflik. Juga kami lihat jangkauan jarak tempuh daerah,” terangnya.
Pihaknya menyebutlan daerah rawan yang membutuhkan pengawasan ketat mayoritas menyebar di wilayah Pantai Utara (Pantura).
Baca Juga : Memanas Jelang Pilkades Serentak, Warga Ngadu Soal Surat Undangan ke Bupati Sampang
Zona rawan di Kecamatan Ketapang sebanyak delapan desa, di antara tujuh desa dinyatakan sangat rawan, dan tiga desa di Kecamatan Banyuates sangat rawan.
“Begitu pula di Kecamatan Robatal dan Sokobanah tercatat dua desa sangat rawan,” lanjutnya.
Panyelenggaraan pilkades serentak berlangsung di 38 desa. Polres Sampang menerjunkan 1.380 personel gabungan di setiap desa. Melibatkan Brimob Polda Jatim, dan dibantu Kodim Sampang.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
