PortalMadura.Com, Sumenep – Hari libur nasional yang bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj 2024, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendadak ‘Alarm Stelling‘, Kamis (8/2/2024).
Alarm dibunyikan melalui pengeras suara dan lonceng di penjagaan Polres Sumenep sebagai tanda semua personel harus bersiap dan menempati titik pengamanan di sekitar Mapolres Sumenep.
Anggota Polres Sumenep terpantau menempati titik pengamanan sesuai ploting Kabagops Polres Sumenep Kompol Dodik Wibowo. “Ini simulasi sistem pengamanan mako dengan alarm stelling,” terang Dodik Wibowo.
Tujuannya, kata dia, untuk mengetahui kecepatan anggota dalam berkumpul jika sewaktu-waktu digerakkan. “Melalui latihan simulasi ini, kita juga ingin mengetahui seberapa cepat waktu anggota berkumpul,” katanya.
Simulasi alarm stelling juga merupakan latihan rutin yang dilakukan secara berkala antisipasi situasi darurat. Alarm stelling telah diberikan sejak mengenyam pendidikan kepolisian di lembaga pendidikan untuk mengasah kedisiplinan masing-masing anggota.
“Saat alarm stelling, semua anggota harus benar-benar memperhitungkan waktu berkumpul serta peralatan apa saja yang harus dibawa. Semakin cepat, berarti semakin baik. Dalam situasi tertentu, pergerakan pasukan memang harus secepat mungkin. Sehingga latihan perlu dilakukan berkala, apalagi jelang Pemilu 2024,” tandasnya.
Saat alarm stelling, personel disimulasikan mengamankan seluruh aset baik berupa gudang senjata maupun seluruh ruangan, termasuk masyarakat sipil yang sedang berkunjung ke Polres Sumenep.
Pintu gerbang mapolres juga dilakukan penutupan saat dilakukan alarm stelling untuk memudahkan pengawasan serta pengamanan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
