Hasil Lengkap Sidang Komdis PSSI 8 November 2018

Hasil Lengkap Sidang Komdis PSSI 8 November 2018
Komite Disiplin

PortalMadura.Com – Hasil Sidang Komdis, 8 November 2018, terdapat 14 pelanggaran dan telah diputuskan oleh Komite Disiplin PSSI. Berikut klub dan jenis pelanggaran serta hukumannya.

1. Persipura Jayapura

– Nama kompetisi: Liga 1 2018
– Pertandingan: Persipura Jayapura vs Persija Jakarta
– Tanggal kejadian: 25 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
– Hukuman: Denda Rp. 75.000.000

2. Pemain Perseru Serui, Silvio Escobar

– Nama kompetisi: Liga 1 2018
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Perseru Serui
– Tanggal kejadian: 29 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Mendorong wasit
– Hukuman: Larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan

3. PSIS Semarang

– Nama kompetisi: Liga 1 2018
– Pertandingan: PSIS Semarang vs Arema FC
– Tanggal kejadian: 4 November 2018
– Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
– Hukuman: Denda Rp. 35.000.000

4. Persebaya Surabaya

– Nama kompetisi: Liga 1 2018
– Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
– Tanggal kejadian: 4 November 2018
– Jenis pelanggaran: Memasang spanduk yang mengandung kalimat provokasi
– Hukuman: Denda Rp. 20.000.000

5. Persiraja

– Nama kompetisi: Liga 2 2018
– Pertandingan: Persiraja vs PSS Sleman
– Tanggal kejadian: 1 November 2018
– Jenis pelanggaran: Suporter meneriakan kalimat tidak patut, pelemparan botol serta masuk ke dalam lapangan
– Hukuman: Denda Rp. 35.000.000

6. PSS Sleman

– Nama kompetisi: Liga 2 2018
– Pertandingan: PSS Sleman vs Madura FC
– Tanggal kejadian: 6 November 2018
– Jenis pelanggaran: supporter PSS Sleman melakukan invasi ke lapangan dan oknum panitia pelaksana pertandingan berada di area yang tidak semestinya
– Hukuman: Larangan masuk stadion untuk supporter PSS Sleman sebanyak 2 kali pertandingan

7. Pemain Arema FC, Muhammad Iqbal

– Nama kompetisi: Liga U19 2018
– Pertandingan: Arema FC vs Perseru Serui
– Tanggal kejadian: 24 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Saling pukul terhadap pemain
– Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda sebesar Rp. 10.000.000

8. Pemain Perseru Serui, Ceppy Akhmad Pribadi

– Nama kompetisi: Liga U19 2018
– Pertandingan: Arema FC vs Perseru Serui
– Tanggal kejadian: 24 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Saling pukul terhadap pemain
– Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda sebesar Rp. 10.000.000

9. PS TIRA U19

– Nama kompetisi: Liga U19 2018
– Pertandingan: PS TIRA U19 vs BHAYANGKARA FC U19
– Tanggal kejadian: 26 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
– Hukuman: Denda Rp. 15.000.000

10. PSM Makassar U19

– Nama kompetisi: Liga U19 2018
– Pertandingan: Arema FC U19 vs PSM Makassar U19
– Tanggal kejadian: 26 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
– Hukuman: Denda Rp. 15.000.000

11. Pemain PSIS Semarang U19, Aditiya Boy Sandy

– Nama kompetisi: Liga U19 2018
– Pertandingan: PSIS Semarang U19 vs Persija Jakarta U19
– Tanggal kejadian: 27 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
– Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda sebesar Rp. 10.000.000

12. Pemain PSIS Semarang U19, Nosi Setiawan

– Nama kompetisi: Liga U19 2018
– Pertandingan: PSIS Semarang U19 vs Persija Jakarta U19
– Tanggal kejadian: 27 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
– Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda sebesar Rp. 10.000.000

13. PS Barito Putra U19, Khalikin Nor

– Nama kompetisi: Liga U19 2018
– Pertandingan: Persebaya Surabaya U19 vs PS Barito Putra U19
– Tanggal kejadian: 29 Oktober 2018
– Jenis pelanggaran: Percobaan mendorong wasit
– Hukuman: Teguran Keras

14. Persija Jakarta U19

– Nama kompetisi: Liga U19 2018
– Pertandingan: Persija Jakarta U19 vs Persib Bandung U19
– Tanggal kejadian: 7 November 2018
– Jenis pelanggaran: Turun ke lapangan secara beramai-ramai
– Hukuman: larangan memasuki stadion sampai akhir musim kompetisi U-19 tahun 2018 dan denda sebesar Rp. 50.000.000

(pssi.org)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses