Hati-hati dengan Channel Palsu di BBM, Ini Cara Menghapusnya

Avatar of PortalMadura.Com
Hati-hati dengan Channel Palsu di BBM, Ini Cara Menghapusnya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Menggunakan media sosial (medsos) merupakan salah satu sarana dalam mempermudah komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Akan tetapi, baru-baru ini yang menjadi heboh dan cukup mengganggu pengguna medsos adalah beredarnya pesan broadcast yang mengajak pengguna bergabung di salah satu BlackBerry Messenger () Channel.

Isi pesan tersebut berupa undangan yang mengajak pengguna untuk bergabung ke BBM Channel dengan iming-iming update terbaru secara otomatis dan ditawari akses BBM cuma-cuma tanpa kuota.

Dilansir PortalMadura.Com, Kamis (26/1/2017) pada laman Liputan6.Com, Pihak BBM, lewat akun Twitter resminya @BBM mengatakan dalam klarifikasinya, pesan broadcast atau BBM Channel tersebut palsu. Pengguna diimbau untuk tidak menyebarkan pesan yang diterima, apalagi bergabung ke dalam channel tersebut.

“Bagi para pengguna BBM, harap tidak bergabung dan menyebarkan akun saluran (channel) palsu C0035E285, seperti pada gambar di bawah ini. Terima Kasih,” ungkapnya.

Lantas, untuk mengantisipasi hal serupa, pengguna disarankan untuk lebih teliti lagi jika menerima jenis pesan broadcast. Akan tetapi, jika sudah terlanjur bergabung di channel itu, Anda tidak perlu khawatir dan bisa langsung keluar. Berikut ini cara untuk meninggalkan BBM Channel palsu tersebut :

1. Buka aplikasi BBM
2. Tap menu utama dan pilih Channels
3. Pilih Channels yang kamu ikuti
4. Tap menu di bagian kanan atas
5. Pilih Leave, seketika kamu akan meninggalkan BBM Channel.

Pakar keamanan siber dan kriptografi Pratama Persadha juga menekankan kepada pengguna untuk tidak tergoda dengan iming-iming pesan broadcast palsu yang mengajak ke channel tertentu. Terlebih, pengguna BBM tidak tahu channel tersebut valid atau tidak.

“Konsep BBM dulu kan hanya chatting, sekarang berubah fungsi menjadi media. Nggak usah buka media lain, semua tersentralisasi di BBM. Mau ngapain-ngapain udah ada di BBM semua. Nah, dengan berubah fungsinya BBM, semua orang bebas bisa bikin channel, ini semacam fanpage di Facebook. Tujuan utamanya mencari user yang banyak,” jelasnya.

Hal yang patut diwaspadai, ujarnya, channel palsu itu kemarin sudah mencapai lebih dari 4 juta member. Kalau dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab bisa disebarkan malware, trojan, virus, dan lainnya.

“Semua data transaksi internet banking bisa dicuri oleh hacker. Bahkan data pengguna, termasuk nomor telepon, bisa dijual ke perusahaan keuangan. Semua data personal riskan dijual,” pungkasnya. (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.