Hati-hati Nonton Video Porno di Android, Ini 3 Bahayanya

Avatar of PortalMadura.Com
Hati-hati Nonton Video Porno di Android, Ini 3 Bahayanya
ilustrasi

PortalMadura.Com – Internet merupakan media untuk berselancar bebas di dunia maya. Berbagai informasi dengan mudah bisa diakses oleh siapapun pengguna . Salah satu yang terbaru yaitu beredarnya video porno yang diperankan oleh salah satu alumni sebuah kampus terkemuka di Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri meski konten-konten yang berbau pornografi sudah diblokir, namun masih ada situs untuk dewasa yang bisa ditonton lewat perangkat android. Padahal, menonton hal itu dari smartphone ternyata berbahaya. Apa saja bahayanya?.

Berikut penjelasannya:

Menarik Lebih Banyak Porn Ticker
Sekadar diketahui, Porn Ticker merupakan jebakan konten bermuatan Trojan yang disisipkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Tujuannya tentu untuk mencuri data pengguna.

Kebanyakan kasusnya, saat pengguna sedang streaming film porno di situs dewasa, tiba-tiba saja muncul pop up di Google Play Store yang menuntun pengguna untuk mengunduh aplikasi tertentu. Dalam hal ini misalnya aplikasi Clean Master, UC Browser, atau yang lainnya.

Jika Anda unduh, aplikasi tersebut akan mencuri data. Padahal aplikasi itu adalah aplikasi palsu dari sumber tidak jelas yang bermuatan Trojan.

Ransomware
Masih ingat dengan ransomware?. Ransomware merupakan tipe malware yang menerobos perangkat dan mengunci file serta data-data milik pengguna perangkat tersebut.

Akibatnya data tidak bisa diakses dan penjahat siber yang membuat ransomware itu bakal meminta tebusan ke korban dengan iming-iming akan membebaskan data tersebut.

Selama ini ransomware banyak menyerang komputer, tapi sebenarnya ransomware juga menyerang perangkat smartphone.

Dalam kasus ini ada ransomware bernama Cyber.Police ditemukan di situs dewasa dan mengancam pengguna Android JellyBeen. Ditemukannya ransomware ini berarti ada kemungkinan smartphone Android versi lain juga berpotensi jadi korban ransomware.

Sekadar diketahui, jika perangkat Android Anda terinfeksi ransomware ini, smartphone tidak akan bisa digunakan.

Bahkan, yang paling mengerikan, muncul ancaman untuk membayar uang tebusan sebelum data di perangkat dilenyapkan atau disebarkan. Benar-benar mengerikan bukan?

Ancaman Keamanan
Pengguna Android memang sudah bisa membeli aplikasi berbayar dengan pulsa, tapi pengguna kartu kredit pasti lebih senang menyimpan data kartu kredit di Google Play Store saat ingin membeli aplikasi atau layanan berbayar. Nah, Anda yang suka bertransaksi di browser smartphone sebaiknya tidak membuka situs dewasa.

Diketahui, situs dewasa rawan dengan ancaman virus dan hacker. Jika Anda tidak hati-hati, semua informasi yang ada di akun Gmail bisa dibobol. Menyeramkan bukan?

Hal lain yang berbahaya adalah jebakan konten berbayar yang sering ada di sebuah situs dewasa. Memang biasanya situs ini menyediakan video gratis untuk ditonton, tapi ada juga yang menyematkan muatan konten berbayar.

Saat itulah, penyedia laman menghadirkan berbagai pop-up yang sering muncul di layar. Ketika dibuka di smartphone, pop-up tersebut akan langsung mengaktifkan layanan berbayar.

Bagaimana dampak menonton video porno dan membuka situs dewasa di smartphone sangat berbahaya, bukan? Makanya, Anda harus mulai memilah konten apa yang sebaiknya Anda akses di smartphone dan mana yang harus ditinggalkan. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.