PortalMadura.Com, Sampang – Sedikitnya 10 unit motor milik TNI sudah menggunakan teknologi berbahan gas elpiji tanpa merusak mesin yang sudah ada.
Mayor CPL Arie Bambang, Kepala Bengkel Daerah Paldam V Brawijaya saat berkunjung ke Sampang menjelaskan, teknologi tepat guna motor berbahan bakar bensin dan gas elpiji itu tidak merusak komponen mesin motor.
“Hanya menambah alat konverter, tanpa merubah atau mengganti mensin yang sudah ada. Alat konverter dapat berfungsi menggunakan BBM (Bensin) sekaligus dapat diganti sewaktu-waktu menggunakan BBG (Tabung Gas LPG 3 KG) tanpa membongkar atau merubah mesin yang ada,” urainya, Kamis (19/3/2015).
Motor yang menggunakan gas LPG Tabung 3 Kg itu mampu menempuh perjalanan 250 km dengan kecepatan rata-rata maksimal 70 Km/Jam. Biaya pembuatan alat konverter hanya Rp60 ribu, relatif usia pakainya cukup lama.
“Tanpa adanya resiko meledak atau merusak mesin. Modifikasi motor ini akan digunakan diinternal TNI sebelum disosialisasikan pada masyarakat umum,” tandasnya.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
