Hindari 7 Kebiasaan Buruk saat Nyetir Agar Tak Boros BMM

Avatar of PortalMadura.Com
Hindari 7 Kebiasaan Buruk saat Nyetir Agar Tak Boros BMM
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat ini karena teknologi mobil yang semakin canggih berdampak pada kebiasaan berkendara. Hal itu, juga berdampak pada hemat atau boros .

Sehingga pemilik mobil harus menghindari beberapa saat nyetir agar hemat BBM. Karena tidak semua merk mobil boros BBM, sehingga jangan selalu menyalahkan mobil. Lantas, apa saja kebiasaan buruk saat menyetir?

Berikut ulasannya:

Sering Kebut-kebutan
Setiap mobil bisa mencapai batas efisiensi BBM di kecepatan yang berbeda. Di Negeri Paman Sam Amerika Serikat bahkan pernah dilakukan penelitian soal kecepatan mobil yang berhubungan dengan hemat-borosnya BBM.

Di sana, rata-rata kalau mobil dikemudikan dengan kecepatan 96 km/jam masih bisa dibilang efisien dari segi BBM. Namun apabila Otolovers menyetir dengan kecepatan di atas 96/jam maka setiap 8 km/jam bertambah maka ada tambahan biaya sekitar Rp 3.000 dalam kelipatan pengisian 3,7 liter bensin.

Selain itu mesin juga menyedot lebih banyak bensin ketika mobil berakselerasi terlalu cepat.

Penggunaan AC yang Tidak Tepat
Para ahli mengatakan penggunaan AC juga tergantung dari kecepatan mobil. Saat Otolovers berkendara dengan kecepaan rendah ada baiknya untuk mematikan AC dan membuka jendela.

Begitu pula saat berkendara di jalan tol, sehingga direkomendasikan untuk tidak menyalakan AC. Jika Otolovers membutuhkan udara segar sebaiknya bisa menggunakan pengaturan ventilasi dalam mobil.

Kalau memang terpaksa menggunakan AC di suhu yang panas, pertama buka dulu jendela untuk mengeluarkan udara panas dalam mobil baru menyalakannya. Melakukan hal tersebut juga bisa mengurangi konsumsi BBM berlebih.

Terlalu Banyak Membawa Barang di Bagasi
Barang-barang yang tidak perlu sebaiknya dikeluarkan dari dalam mobil. Hal itu dapat menambah bobot mobil menjadi berat sehingga mesin harus bekerja lebih keras dengan menyedot BBM lebih banyak lagi agar mobil bisa terus berjalan.

Tidak hanya itu adanya roof rack juga bisa mengurangi efisiensi BBM hingga lima persen. Kalau tidak perlu untuk digunakan saat itu, isi barang dalam mobil ada baiknya dikeluarkan saja.

Malas Merawat Mobil
Mesin dan perawatan berkala sangat penting untuk efisiensi BBM. Tekanan ban yang rendah, berkendara saat tangki bensin hampir kosong, jarang ganti oli, thermostat rusak turut berkontribusi dalam borosnya BBM.

Untuk itu Otolovers jangan lupa untuk melakukan servis dan perawatan berkala secara rajin supaya mobil tetap sehat dan BBM juga tidak terbuang sia-sia.

Memanaskan Mobil Terlalu Lama
Memanaskan mesin dan didiamkan begitu saja, tentu salah satu kebiasaan yang membuat bensin boros. Setiap 2 menit mobil dipanaskan, itu sama saja menyedot penggunaan BBM untuk menempuh jarak sejauh 1,6 km.

Memanaskan mobil memang tidak ada salahnya, namun supaya BBM tetap hemat tidak perlu memanaskannya hingga lebih dari 30 detik lho. Cara paling tepat untuk memanaskannya yaitu mengendarainya dengan perlahan.

Macet
Mobil terdiam akibat macet ya sama saja artinya dengan mobil berjalan. NBC menyarankan agar sebelum melakukan perjalanan, Otolovers mengecek rute terbaik yang bisa ditempuh dari segi jarak maupun macet.

Banyak Berhenti di Jalan
Buat Otolovers yang sering melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil, terlalu banyak berhenti rupanya bisa membuat BBM boros. Dari penelitian yang dilakukan Federal Trade Commission melakukan perjalanan dan sering berhenti membuat mobil mengkonsumsi lebih banyak BBM. (detik.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.