PortalMadura.Com, Bangkalan – Ramai beredar kabar akan dilakukan penutupan akses jembatan Suramadu pada Jumat (27/3/2020).
Berupa gambar bertuliskan Kawasan Tertib Physical Distancing beserta jadwal penutupan Jembatan Suramadu. Beredar luas melalui WhatsApp Group (WAG) dan WhatsApp Story.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, kabar yang beredar adalah berita bohong atau hoaks (hoax). “Tidak benar kalau ditutup,” katanya.
Yang terjadi hanya pembatasan terhadap kendaraan roda empat. “Terutama rombongan wisata religi yang ke Madura. Itu diputar balikkan oleh Polres Tanjung Perak di Suramadu, bagian Surabaya. Kalau di Suramadu sisi Madura, kita tempatkan anggota di Pos Sendeng untuk melakukan penyekatan jika ada yang lolos dari Surabaya akan diputar balikkan di sisi Madura,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Muhammad Fahad memastikan, info tersebut adalah berita bohong yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Bohong itu, hoaks, oknum yang cuma ingin memanfaatkan situasi genting, cuma bikin panik,” terangnya via pesan WhatsApp.
Ia juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap berita hoaks.
“Dalam kondisi seperti ini masyarakat harus waspada terhadap kabar-kabar bohong, berita-berita yang gak jelas,” tegasnya.
Sampai saat ini belum diketahui siapa pembuat dan penyebar pertama gambar hoaks tentang penutupan akses jembatan Suramadu tersebut.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
