BANGKALAN (PortalMadura) – Musim hujan datang. Sejumlah desa di Bangkalan rawan dihampiri angin puyuh. Karena itu, warga diminta senantiasa waspada terhadap potensi hujan dan angin.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Endriyono mengatakan, di awal musim hujan, memang rawan sekali terjadi angin puyuh atau yang sering disebut puting beliaung.
Menurutnya, angin puyuh atau topan terjadi karena pertumbuhan awan yang tidak merata. Sehingga membuat tekanan udara berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya. ”Nah, perbedaan tekanan udara itulah yang memicu timbulnya angin puting beliung,” tandasnya.(roro/htn)