PortalMadura.Com, Sampang – Sedikitnya 172 warga, wali dan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Al-Baidhowiyah, Dusun Langslebar Laok, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjalani suntik vaksin virus corona (Covid-19).
Pelaksanaan suntik vaksin, pihak ponpes bekerja sama dengan Tenaga Kesehatan (nakes) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Batu Lenger dan Satgas Covid-19 Kecamatan Sokobanah.
Pasien yang disuntik vaksin, melibatkan warga dan santri pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Baidhowiyah.
“Vaksin terhadap santri merupakan ikhtiar dan wajib bagi kita bersama dalam mencegah penyebaran virus corona di lingkungan pesantren,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Baidhowiyah, K. Mahrus Ali, Kamis (2/9/2021).
Pihaknya mengajak masyarakat suapaya tidak takut ikut suntik vaksin yang dinyatakan aman dan halal melalui fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang belum tentu benar serta hindari hoaks,” lanjutnya.
Kepala Puskesmas Batu Lenger,Taufik Hidayat menyampaikan, kegiatan suntik vaksin Covid-19 diikuti warga, wali dan santri Ponpes Miftahul Ulum Al-Baidhowiyah.
Disebutkan, pesantren sebagai pelopor dan menjadi contoh terhadap lembaga yang lain untuk menjadikan lingkungan pesantren yang berperilaku hidup dengan sehat.
“Sasaran yang telah kami suntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama, ada 172 orang di pesantren ini,” ungkapnya.
Warga, wali dan para santri yang selesai menjalani suntik vaksin, tetap diminta untuk patuh dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) demi meningkatkan dan menekan pencegahan penularan virus corona di wilayah Sampang.(*)