PortalMadura.com, Bangkalan– Sebuah lubang bekas galian batu kapur yang berlokasi di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur disulap menjadi kolam renang yang cantik dan unik.
Awalnya kolam renang tersebut adalah sebuah lubang bekas galian batu kapur yang digali oleh masyarakat setempat untuk dijual. Namun setelah muncul sumber mata air dari dalam lubang tersebut akhirnya pengelola penambangan kapur tersebut menjadikanya kolam renang yang cantik. Dan diresmikan pada tangal 28 Desmeber 2014 lalu.
Karena berasal dari bekas penambangan batu kapur, pengelola yang juga operator penambangan batu kapur tersebut kemudian memberi kolam renagn tersebut dengan julukan “Aeng Guweh Pote” yang dalam bahas indonesia kurang lebih artinya Air Gua Putih atau Air yang berasal dari Gua Putih.
Beragam fasiltias telah dibangun oleh pengelola guna memberikan kenyaman bagi para pengunjung, seperti ruang ganti, perosotan, ember air raksasa ditengah kolam dan lain sebagainya. Sedangkan untuk parkir Sepeda Motor, pengelola memberikan tempat parkir unik disejumlah luabgn bekas galian.
Kalau anda tertarik untuk mengunjungi “Aeng Guweh Pote”, biayanya murah hanya Rp. 10.000 per orang, dan bagi anda yang membawa sepeda motor harus merogoh kocek Rp2.000. untuk biaya parkir.
Sementara itu R Triyanto Saputra, salah satu pengunjung kolam renang tersebut mengaku bangga dan takjub, sebab sebelumnya yang dia tahu loaksitersebut hanyalah bekas penambangan batu kapur yang ada kolam airnya.
“Sebelumya yang saya tahu itu hanya kolam bekas galian batu kapur” ungkapnya.
Lebih lanjut pria asli Bangkalan yang juga aktif di komunitas Blogger Madura, Plat-M berharap dengan kehadiran “Aeng Guweh Pote” dapat menjadi Destinawi wisata andalan di madura pada umumnya dan khususnya Bangkalan. Dan dapat mendorong perekonomian Maasyarakat disekitar lokasi tersebut, terutama dalam mengahadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015.
“Kedepan, semoga masyarakat Madura utamanya warga bangkalan untuk tidak perlu keluar kota untuk mencari tempat wisata karna masih banyak tempat wisata dan tempat yang berpotensi menjadi tempat wisata lainnya, selain untuk menghilangkan kejenuhan juga agar perekonomian warga sekitar juga ikut terangkat apalagi sekarang kita menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 jadi mesti saling membantu mempromosikan potensi lokal” harapanya. (fir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
