Ini 3 Muslimah yang Ahli di Bidang Kesehatan pada Masa Rasulullah

Avatar of PortalMadura.Com
Ini 3 Muslimah yang Ahli di Bidang Kesehatan pada Masa Rasulullah
Salah satu yang biasa di bawa dokter

PortalMadura.Com – Adanya beberapa yang handal di bidang kedokteran sudah sejak masa Rasulullah. Hal itu terbukti saat peperangan yang salah satunya perang badar. Dimana para prajurit yang terluka langsung ditangani para dokter atau perawat.

Namun, kebanyakan dokter muslimah pada zaman Rasulullah sering menangani persoalan tentang kewanitaan. Nah, berikut beberapa muslimah pada masa Rasulullah yang ahli di bidang kesehatan dan kedokteran:

Rufayda binti Sa'ad
Dia dikenal juga dengan nama Rufayda al- Aslamiyyah. Sejarah mencatatnya sebagai perawat pertama dalam sejarah Islam yang hidup pada masa Nabi Muhammad. Dia merawat prajurit yang terluka dalam perang bersama Nabi Muhammad, seperti pada saat perang Badar.

Rufayda belajar kedokteran dan perawatan dari ayahnya Saad Al Aslamy yang sering menyembuhkan penyakit. Rufayda mengabdikan dirinya untuk merawat orang-orang sakit yang kemudian dikenal sebagai ahli pengobatan.

Syifa binti Abdullah
Dia merupakan wanita yang tercatat dalam sejarah Islam karena sikapnya yang bijak. Muslimah bernama lengkap Syifa binti Abdullah al Qurashiyah al Adawiyah ini pandai membaca buku. Karena, kepandaiannya dia dilibatkan dalam kegiatan administrasi publik dan dunia kedokteran.

Nama aslinya adalah Laila, Syifa adalah kata bahasa Arab yang bermakna penyembuhan karena profesinya sebagai perawat. Dia juga melatih sejumlah muslimah untuk bisa menjadi perawat.

Nusayba binti Haris al-Ansari
Sering dikenal sebagai Ummu Atia. Dialah wanita yang merawat korban perang yang penuh luka. Ketika korban datang, Nusayba langsung memberinya air minum untuk menenangkan diri. Pasien juga diberi makan agar lebih bertenaga. (islampos.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.