Ini 5 Waktu yang Dilarang Salat Sunah Muthlaq Menurut Sulaiman Rasyid

Avatar of PortalMadura.Com
Ini 5 Waktu yang Dilarang Salat Sunah Muthlaq Menurut Sulaiman Rasyid
ilustrasi

PortalMadura.Com merupakan salat sunah yang tidak ditentukan waktunya dan tidak ada sebabnya. Sebagaimana dalam buku “Fikih Islam”, bahwa jumlah rakaat salat sunah ini tidak ada batas, bisa dua rakaat atau lebih. Caranya pun seperti salat sunah yang lainnya.

Sebagaimana sabda Rasulullah: ”Salat itu adalah suatu perkara yang terbaik, banyak atau pun sedikit”. Namun, meskipun salat sunah Muthlaq bisa dilakukan kapan saja karena tidak ditentukan waktunya, ada beberapa waktu yang dilarang untuk melakukan salat sunah ini.

Berikut lima waktu yang dilarang untuk melakukan salat sunah Muthlaq menurut Sulaiman Rasyid:

Sesudah Salat Subuh sampai Terbit Matahari
Hal ini, berdasarkan sabda Rasulullah: ”Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda telah melarang salat sesudah salat Subuh hingga terbit matahari” (HR. Bukhari Muslim).

Sesudah Salat Asar sampai Terbenam Matahari
Sebagaimana sabda Rasulullah: ‘‘Dari Abu Hurairah, ”Rasulullah telah melarang salat sesudah salat Asar” (HR. Bukhari).

Tatkala istiwa (tengah hari) selain hari Jumat
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: ”Dari Abu Hurairah, Rasulullah telah melarang salat pada waktu tengah hari tepat, sampai tergelincir matahari kecuali hari Jumat” (HR. Abu Daud).

Tatkala Matahari Terbit setinggi Tombak
Anda dilarang salat di waktu ini kira-kira dari jam 08.00-09.00. Musa bin Ali meriwayatkan dari ayahnya dari Uqbah bin Amir Al-Juhanni r.a, katanya: “Ada tiga waktu yang kita dilarang melakukan salat atau mengubur mayat oleh Rasulullah. Ketika matahari terbit sampai meninggi, ketika matahari tepat berada di atas sampai tergelincir, dan ketika matahari mulai terbenam sampai terbenam”.

Tatkala Matahari hampir Terbenam sampai Terbenam
Hal ini, berdasarkan sabda Rasulullah: ”Dari Uqbah bin Amir, Rasulullah melarang salat pada tiga saat: Tatkala terbit matahari sampai tinggi. Kedua, tatkala hampir zuhur sampai tergelincir matahari serta ketiga, tatkala hampir terbenam,” (HR. Muslim). (republika.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.