PortalMadura.Com – Harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan seringkali naik setiap tahunnya. Hal ini lantaran permintaan atau kebutuhan para konsumen yang semakin meningkat di bulan suci tersebut. Apalagi menjelang hari raya atau lebaran, permainan harga membuat banyak orang dilema untuk membeli segala sembako.
Tapi Anda tidak perlu khawatir dompet menjadi kosong, jika Anda menyiasatinya dengan benar segala bentuk keperluan yang akan dibeli maka keuangan akan tetap aman. Mau tahu cara iritnya?.
Simak penjelasan berikut ini:
Tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat daftar kebutuhan. List apa saja yang dibutuhkan saat bulan Ramadan. Selain bahan pangan, Anda juga memerlukan beragam perlengkapan untuk membenahi rumah, mulai dari mengecat dinding sampai merenovasi.
Ke dua, menghitung estimasi pengeluaran. Setelah mendata semua kebutuhan, Anda juga perlu menghitung estimasi dana yang dibutuhkan, mengingat pengeluaran saat Ramadan berpotensi lebih besar dari hari-hari biasanya.
Dengan menghitung pengeluaran, Anda juga bisa melihat seberapa kuat kemampuan finansial untuk menghadapi bulan Puasa. Kalau dana masih tersisa banyak, Anda bisa menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti investasi.
Ke tiga, Anda bisa mulai menambah pasokan bahan makanan. Belilah bahan makanan yang awet dalam waktu lama sebelum Ramadan. Tujuannya agar dompet tidak terkuras. Dengan stok bahan makanan yang banyak, Anda akan terhindar dari kenaikan harga selama bulan puasa.
Ke empat, mengatur jadwal buka bersama. Biasanya Anda akan mendapat banyak undangan buka bersama, mulai dari teman sekolah, teman kantor, teman di lingkungan keluarga, sampai teman di forum untuk mengadakan buka puasa bersama.
Menyikapi hal itu, usahakan agar Anda tidak mengambil semua kegiatan buka bersama. Jika terlalu banyak agenda buka puasa bersama, pengeluaran Anda akan membengkak dan isi dompetpun terkuras. (dream.co.id/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
