PortalMadura.Com, Sumenep – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dari tahun ketahun terus berbenah. Baik kualitas pelayanan pada pelanggannya maupun diinternal perusahaan.
Itu terbukti, perusahaan milik pemerintah daerah ini telah mandiri dan mampu mengukir sejumlah prestasi. Salah satunya, telah bebas dari jeratan hutang yang merupakan peninggalan tahun 1992 atau semasa Bupati Sumenep dipundak Soegondo.
Bahkan, selama 7 tahun terakhir, PDAM yang beralamat di Jl. dr Cipto itu, tidak memanfaatkan anggaran dari APBD Sumenep. Melainkan memaksimalkan pengelolaan dana internal perusahan dan banyak berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Direktur PDAM Sumenep, Sih Purwadianto, pada PortalMadura.Com, Jumat (29/12/2017).
“Hutang tahun 1992 pada pemerintah pusat sudah lunas tahun ini. Kami juga aktif berpartisipasi pada PAD Sumenep. Dan kami tidak menggunakan APBD seperti PDAM kota/kabupaten lain,” tegasnya.
Sejak ia menjabat 3 juni 2014, usaha pembenahan yang dilakukan, antara lain, adalah baca meter tidak lagi manual bagi 12.652 pelanggan. “Ini kunci agar petugas baca meter akurat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” ujarnya.
Bahkan, pelayanan pembayaran, juga dapat dilakukan disejumlah bank atau dengan cara datang ke kantor pelayanan PDAM, selain ada yang memang butuh dijemput oleh petugas.
“Kami jamin, semua layanan PDAM tidak ada pungli atau suap. Semua ada bukti kuitansi dan jelas penggunaannya. Ada rincian juga di dalamnya,” tandasnya.
Sedangkan prestasi diinternal perusahaan, yakni selalu mendapatkan penghargaan dari Disnaker, bahwa nihil kecelakaan kerja. “Ini penting, karena menyangkut keselamatan karyawan PDAM,” ucapnya.
“Status perusahan pun paling sehat di Madura. Kalau di tingkat Jatim peringkat 26 dari 38 PDAM yang ada di Jatim,” ujarnya.
Bagaimana kedepannya?. “Berbenah dan terus berbenah itu penting. Meningkatkan kesejehteraan karyawan juga wajib. Namun, yang jauh lebih penting adalah pelayanan maksimal, akurat, cepat pada pelanggan. Ini tetap menjadi skala prioritas kami kedepan,” pungkasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
