Madu
Seluruh muslim rasa-rasanya mengetahui bahwa Rasulullah amat menyukai madu. Bahkan madu ini disebut sebagai rajanya makanan, rajanya minuman, dan rajanya obat-obatan.
Al Quran sendiri mengabadikan madu dalam ayat yang berbunyi: “Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia,” (QS 16:69).
Rasulullah sendiri dulu sempat mengharamkan madu kepada dirinya sendiri. Lalu Allah berfirman, “Wahai Nabi mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (Q.S At-Tahrim:1).
Terlalu banyak manfaat madu yang bisa kita bahas. Namun secara garis besar, madu sangat bermanfaat bagi perut, mata, anti biotik, obat batuk dan dahak, juga pemberi energi.
Melon
Mengenai buah ini, Rasulullah bersabda: “Tidak satu pun dari wanita yang sedang hamil dan makan semangka akan gagal untuk menghasilkan keturunan yang baik di wajah dan sangat baik dalam sifat”.
Buah melon sendiri awalnya berasal dari Mediterania, sebagian menyebut berasal dari Persia (Syria). Buah ini sangat terkenal dan bahkan diabadikan dalam sebuah gambar dalam piramida Mesir kuno. Melon sendiri ada bermacam jenis. Yang kita kenal biasanya ada dua. Satu yang berwarna hijau dan bersifat dingin dan basah. Satunya lagi berwarna kuning dan cenderung panas.
Rasulullah biasanya mengonsumsi melon bersama kurma segar, sabda beliau: “Yang satu mengusir panas, yang lain mengusir dingin.”
Jika buah ini digunakan sebagai minyak tetes mata, ia bisa membuat mata bercahaya. Obat gosok dari melon bisa membantu menghilangkan noda-noda hitam di wajah, terutama jika dibuat dari biji-bijinya. Melon juga dapat membantu mengusir batu dalam ginjal dan kantung kemih. Selain juga berfungsi sebagai obat pencahar bagi setiap cairan yang kebetulan ada dalam perut.
Susu
Susu merupakan minuman yang dimuliakan didalam Al-Quran. “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya,” (QS. An Nahl: 66).
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang memakan suatu makanan yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: ‘Allahumma baarik lana fiihi (ya Allah, limpahkan keberkahan pada kami dalam makanan ini). Dan barangsiapa yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: Allahumma baarik lana fiihi, wa zidna minhu (ya Allah berilah keberkahan kepada kami dalam susu ini dan karuniakan kami lebih banyak dari susu ini) karena aku tidak tahu satupun yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu,” (HR. Abu Daud 3245, Ibnu Majah 3321, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).
Manusia jaman dahulu sampai manusia modern tentunya sudah mengetahui manfaat susu ini. Bahkan minuman ini sudah diminum manusia sejak ia dilahirkan ke muka bumi. Begitu beragam manfaatnya untuk pertumbuhan tulang, otak dan kecerdasan, dll.