PortalMadura.Com – Seiring kemajuan teknologi yang semakin canggih, internet sudah menjadi kebutuhan pokok semua kalangan, salah satunya di media sosial. Teknologi akses komunikasi ini memang bisa memberikan pengaruh positif, namun juga memiliki dampak negatif, terutama bagi remaja.
Efek negatifnya, mulai dari rasa malas belajar dan berkomunikasi dengan yang lain, hingga tindak kejahatan, hal ini mungkin saja terjadi. Maklum, usia remaja belum begitu matang dalam membedakan mana dunia nyata dan mana dunia maya. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian bagi orangtua agar dampak negatif dari media sosial ini tidak mengintai mereka.
Berikut empat dampak negatif media sosial bagi remaja:
Malas
Remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu.
Jika sejak kecil mereka terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
Tak Peduli Lingkungan
Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan mereka menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Sulit Berkomunikasi
Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
Tentunya, hal ini akan memengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam ejaan dan tata bahasa.
Awas Predator Kejahatan
Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator kejahatan. Tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal remaja di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak. (merdeka.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
