PortalMadura.Com – Sadarkah kita, bahwa setiap diri ini memiliki musuh besar?. Musuh yang sangat menginginkan kita sesat dan celaka. Musuh yang tidak terlihat, tapi memiliki banyak tipu-daya dan cara untuk mencapai tujuannya. Itulah setan.
Hingga hari pembalasan, setan telah berjanji untuk menyesatkan manusia, untuk mengajak mereka ke dalam barisannya.
Untuk memenangkan pertarungan dengan setan setidaknya ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Supaya Anda tidak ikut serta dalam barisannya.
Berikut lima cara melawan tipu daya setan:
Ikhlas dalam Beragama
Apabila iblis berjanji kepada Allah untuk menyesat, mengkafir, memusyrik dan menjadikan umat Islam ahli neraka. Iblis dengan sendirinya mengakui bahwa ia tidak dapat melaksanakan janji tersebut kepada satu golongan orang, yaitu mereka yang ikhlas.
Sebagaimana firman Allah: Iblis berkata: “Wahai Tuhanku! Kerana Engkau telah menjadikan daku sesat,(maka) demi sesungguhnya aku akan memperindahkan (segala jenis kemungkaran) kepada Adam dan zuriatnya di dunia ini dan aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu di antara mereka yang ikhlas,” (al-Hijr 15:36-40).
Takut Kepada Allah
Sekali pun setan dan segala ciri dan tipu dayanya kelihatan hebat, ia memiliki satu kelemahan, yaitu takut kepada Allah SWT.
“Maka apabila kedua-dua pihak (angkatan tentera islam dan musyrik) masing-masing kelihatan (berhadapan), setan berundur ke belakang sambil berkata: “Aku berlepas diri dari kamu, kerana aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihatnya; sesungguhnya aku takut kepada Allah dan Allah sangatlah berat azab siksa-Nya,” (al-Anfal 8:48).
Jangan Mengikuti Setan
Strategi ketiga adalah menahan diri dari mengikuti setan.
Allah berfirman: “Sesungguhnya setan itu tidak mempunyai sebarang kekuasaan terhadap orang-orang yang beriman dan yang bertawakkal kepada Tuhan mereka. Sesungguhnya kekuasaan setan itu hanyalah terhadap orang-orang yang menjadikan ia pemimpin mereka, dan orang-orang yang dengan sebab hasutannya melakukan syirik kepada Allah,” (al-Nahl 16:99-100).
Berjamaah
Hendaklah kita berjamaah. Jamaah yang dimaksudkan bukanlah sesuatu parti, persatuan,atau organisasi. Tetapi keseluruhan umat Islam sebagai satu jamaah. Hendaklah kita semua bersatu sebagai umat Islam.
Tidak ada yang difikirkan, tidak ada yang diusahakan, tidak ada yang ditujukan kesetiaan, tidak ada yang diberikan pembelaan, tidak ada yang ditumpahkan perasaan cinta dan akrab melainkan sesama umat Islam seluruhnya.
Setan memiliki peranan yang utama dalam urusan berjamaah atau berpecah. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya tangan Allah bersama al-Jama‘ah dan sesungguhnya setan berlari bersama orang yang memecah-belahkan al-Jama‘ah.”
Zikir
Strategi yang kelima adalah zikir. Zikir adalah mengingat Allah SWT dengan cara yang disyari‘atkannya. Terdapat tiga jenis zikir untuk kita melawan setan, yaitu:
1. Basmalah
Apabila kita hendak memulai segala urusan, mulailah dengan menyebut Bismillahi Rahmani Rahim. Sebelum ini telah dikemukakan bahwa banyak hadis-hadis yang mengajari kita membaca Basmalah apabila akan melakukan sesuatu perkara.
Sebagaimana sabda Rasulullah: “Sesungguhnya setan hadir di sisi seseorang kalian pada setiap sesuatu yang kalian lakukan…”.
2. Isti‘azah
Isti‘azah adalah menyebut A‘uzubillahi minash syaitan nirrajim, yang bermaksud “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang direjam”.
Apabila saja kita merasa dihasut, dibisik atau diganggu oleh setan, maka sebutlah Isti‘azah. Allah berfirman: “Dan jika engkau dihasut oleh sesuatu hasutan dari setan, maka mintalah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, apabila mereka disentuh oleh sesuatu imbasan hasutan dari setan, mereka ingat (kepada Allah) maka dengan itu mereka nampak (jalan yang benar),” (al-A’raaf 7:200-201).
3. Ayat dan Surah Tertentu dari Al-Qur’an
Basmalah dibaca sebelum sesuatu urusan, Isti‘azah dibaca apabila merasa ada gangguan setan ketika melakukan sesuatu urusan. Maka zikir yang ketiga adalah melazimkan diri membaca beberapa ayat dan surah yang tertentu.
Ayat dan surah yang dimaksudkan, yaitu:
1.Ayatul Kursi
2.Surah Al-Baqarah
3.Surah Al-Mu‘awwizatain
(hafizfirdaus.com)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
