PortalMadura.Com, Pamekasan – Realisasi investasi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun 2020 tidak mencapai target. Dari target sebesar Rp 3 triliun, hanya terealisasi Rp 18,6 miliar.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto melalui Kepala Bidang Permodalan, Ummi Fariqoh mengungkapkan, salah satu faktor tidak tercapainya target investasi di daerahnya karena kurangnya inisiatif para pengusaha untuk melaporkan investasinya.
“Sehingga investasinya tidak tercatat di kami, makanya pada tahun 2021 kami berharap agar pengusaha melaporkan,” katanya, Selasa (16/2/2021).
Dia menambahkan, pengusaha dapat melaporkan investasinya melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) agar diketahui realisasi investasi yang berputar di bumi Gerbang Salam. Sebab, hal itu akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat.
“Kami akan mendorong pengusaha untuk disiplin melaporkan investasinya. Semoga target kami tahun ini tercapai,” pungkasnya.