Istri Dokter di Sampang Ngaku Digendam Perempuan Tak Dikenal

Avatar of PortalMadura.Com
Istri Dokter di Sampang Ngaku Digendam Perempuan Tak Dikenal
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Nanik Bahrawi, istri dr. Bahrawi, warga Jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalem, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timut mengaku digendam oleh salah seorang wanita tak dikenal. Akibatnya, uang senilai Rp500 ribu raib.

Dihadapan wartawan, istri salah satu dokter ternama di Kecamatan Kota Sampang ini menceritakan, kejadiannya, Kamis (14/4/2016), sekitar pukul 10.12 wib. Pelaku yang mengenalkan diri dengan nama ‘Sri Buah' mendatangi kediamannya. Setelah dipersilahkan masuk, tiba-tiba wanita tersebut meminta.

“Kurang lebih sepuluh hari yang lalu, dia (Sri Buah,red) datang ke rumah, dan langsung nyapa dan meminta uang. Alasannya untuk pinjam uang sebesar Rp500 ribu. Padahal saya sendiri tidak kenal wanita itu. Entah kenapa saya tiba-tiba mengiyakan kemauan wanita itu,” ceritanya, Senin (25/4/2016).

Ia pun merasa sangat kasihan kepada pelaku. Bahkan, hendak memberikan nominal uang lebih dari yang pelaku minta.

“Bahkan kepada suami (Bahrawi, red) saya sampai bilang kurang jika hanya Rp500 ribu. Itupun saya sambil marah-marah,” katanya ditemui di Klinik Utama Ibu dan Anak, Adinda.

Tak hanya mengaku diguna-guna oleh pelaku, dirinya juga mengaku sering mendapat teror dan cacian oleh pelaku melalui telepon.

Ketika hendak menagih uang yang telah dipinjam, pelaku tidak segan-segan mengancam dirinya akan dilaporkan kepolisi.

“Katanya mau lapor polisi karena merasa diteror. Saya kesal sekali,” ujarnya.

Ia pernah mencari pelaku di jalan Garuda. Alamat itu, diberikan oleh pelaku via telepon. “Eh! malah tidak ada,” katanya.

Ia mengaku, uang Rp500 ribu memang tidak seberapa. Namun, kejadian serupa jangan sampai menimpa orang lain.

“Uang itu tidak seberapa. Cuma kejadian yang saya alami kuawatir akan terjadi ke orang lain,” imbuhnya.(lora/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.