Jangan Asal, Ini 5 Langkah Berdirikan Motor Terjatuh yang Benar

Avatar of PortalMadura.com
Jangan-Asal,-Ini-5-Langkah-Berdirikan-Motor-Terjatuh-yang-Benar-Utama
Ilustrasi (Otosia.com)

PortalMadura.Com – Pernah mengalami kondisi dimana sepeda motor tiba-tiba terjatuh?. Entah itu jatuh dengan sendirinya karena suatu alasan atau bersama pemilik kendaraan, sedikit banyaknya tentu akan membuat khawatir.

Bagaimana tidak, jika terjatuh sendiri kemungkinan akan mengalami baret dan apabila dengan pemiliknya bukan tidak mungkin akan luka-luka. Ya, kondisi ini memang menjadi salah satu risiko bagi yang menggunakan sepeda motor.

Nah, jika Anda mengalaminya, sepeda motor sebaiknya jangan dibiarkan di tengah jalan atau bahkan mendirikannya secara sembarangan. Karena, menurut laman MPM Honda Jatim, sebagaimana dilansir Liputan6.com, jika sembarangan maka akan banyak risiko yang dialami.

Contohnya, Anda bisa ikut terjatuh ke arah berlawanan karena sepeda motor terlalu berat. Lalu, bagaiman cara yang benar?. Ada 5 langkah berdirikan sepeda motor yang jatuh, berikut caranya:

Pastikan Mesin Sepeda Motor dalam Keadaan Mati

Saat motor dalam kondisi mati, sehingga tidak ada kemungkinan tuas gas tidak sengaja tertarik yang membuat kendaraan melaju. Jika itu adalah sepeda motor manual, maka aktifkan persneling agar tidak dalam keadaan netral.

Putar Setang

Maksudnya, putar setang sepeda motor ke arah yang terjatuh dan coba luruskan. Jika sepeda motor jatuh ke sisi kanan, Anda disarankan untuk membuka setang ke samping untuk menopang motor saat berdiri.

Posisikan Badan Setengah Jongkok

Posisikan badan setengah jongkok dengan tumpuan kaki terkuat di bagian depan. Belakangi motor dengan memposisikan bokong pada bagian tengah jok, buatlah senyaman mungkin agar tidak mengakibatkan cedera pada punggung.

Pastikan Titik Pegangan pada Motor

Dengan posisi setengah jongkok, Anda harus memastikan titik pegangan pada motor. Satu tangan memegang ujung setang (handle kanan atau kiri), gunakan tangan satunya untuk memegang bagian rangka, sasis, atau bodi sepeda motor pada bagian yang paling rendah, Anda juga bisa memegang pijakan kaki penumpang untuk menahan bobot motor.

Posisikan Kaki dalam Jarak Dekat

Posisi dagu harus lurus ke depan bukan ke bawah. Tujuannya, untuk memberi kekuatan dan menghindari cedera punggung. Lalu dorong dengan kaki dan bokong sampai motor berdiri.

Kemudian, dorong motor secara perlahan sambil melihat apakah posisi motor sudah tepat saat berdiri. Jika motor sudah tegak, turunkan standar samping.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.