PortalMadura.Com – Sebagian orang masih sering meremehkan fungsi penutup radiator. Karena, bentuknya yang kecil dianggap kurang memiliki peran dalam kendaraan.
Padahal, Anda jangan pernah meremehkannya. Sebab, Apabila hal itu diabaikan dan rusak akan membuat mobil overheat alias kepanasan. Anda perlu tahu bahwa alat tersebut berfungsi sebagai penutup lubang pengisian cairan radiator dan pengatur tekanan di dalam sistem radiator.
Selain itu, penutup tersebut juga menjadi pagar portal antara radiator dengan reservoir atau penampung cadangan cairan radiator.
Sistem radiator bekerja di ruang vakum, ukuran toleransi tekanan di dalamnya sudah diatur dari pabrik. Keputusan buka-tutup pagar portal berdasarkan tekanan di dalam sistem radiator.
Menurut salah satu Technical Service Executive Coordinator, Anjar Rosjadi, menjelaskan, kerja teknis buka-tutup diatur dua komponen, pressure valve dan pressure spring.
Bila tekanan di sistem radiator sedang berlebih karena panas, maka pressure valve dan pressure spring akan bekerja membuka celah agar membuang tekanan berlebih itu ke reservoir. Hasilnya, cairan radiator ikut mengalir ke reservoir. Hal yang sama akan terjadi saat pendinginan atau mesin dimatikan.
Membuka penutup radiator saat mesin sedang panas adalah kesalahan. Cairan panas yang seharusnya mengalir ke reservoir bisa jadi malah muncrat mencederai seseorang. Mengganti penutup radiator dengan barang aftermarket lain juga bisa menggagalkan fungsi pendinginan mesin. (kompas.com/Putri)