PortalMadura.Com – Batu tersusun rapi dan unik seperti yang sempat menggemparkan warga di sekitar Sungai Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kreasi yang sudah mendunia.
Jika Anda menemukan hal serupa tidak perlu panik, tidak perlu dihubungkan dengan hal-hal mitos, apalagi dihancurkan seperti yang terjadi di Sukabumi.
Kreasi itu dikenal “Rock Balancing” atau “Stone Balancing” (stone or rock stacking)” adalah seni, disiplin, atau hobi dimana batu alami diimbangi satu sama lain dalam berbagai posisi tanpa penggunaan perekat, kawat, pendukung, cincin atau peralatan lainnya.
Di Indonesia, sudah ada komunitas bernama : Balancing Art Indonesia – Rock Balancing Indonesia.
Baca: VIDEO- Dikira Ulah Makhluk Gaib, 99 Tumpukan Batu Unik Gemparkan Warga
Rock balancing dapat menjadi seni pertunjukan, tontonan, atau pengabdian bagi pelakunya. Bagi mereka yang berkreasi butuh kecermatan dalam mengkombinasikan batu dan pengaturan yang memerlukan kesabaran tinggi dan kepekaan untuk menghasilkan susunan batu yang unik dan menarik.
Sepintas tidak mungkin terjadi. Namun dengan kemampuan memilih batu dan menyusunnya dengan rapi, maka kreasi itu menghasilkan yang bervariasi sesuai situasi atau pengambilan lokasi.
Bagi pelakunya, penyeimbangan batu juga telah digambarkan sebagai jenis pemecahan masalah, dan beberapa seniman menganggapnya sebagai keterampilan dalam kesadaran.
Mereka yang tergabung dalam komunitas tersebut, sudah mempunyai ikatan internasional. Berbagai even pun digelar tahunan. Misalnya, Brazil, Canada, Colombia, Czech Republic, England, India, Italy, Spain, Taiwan, Turkey, United States.
Berikut berbagai jenis kreasi mereka yang sudah terpublikasi.
Rock stacking (Penumpukan batu)
Counterbalance (Mengimbangi)
Free style (Gaya bebas)
(sumber wikipedia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
