Jangan Khawatir, Ini 6 Cara Jitu Hilangkan Kebiasaan Buruk Saat Membaca

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Khawatir, Ini 6 Cara Jitu Hilangkan Kebiasaan Buruk Saat Membaca
Ilustrasi

Hindari Pergerakan Mata yang Tidak Efisien
Saat anak-anak belajar membaca, mereka diajari untuk melihat setiap kata masing-masing sebelum berpindah ke kata selanjutnya. Namun, mata Anda dapat mengambil lebih banyak informasi dari satu kata dalam satu waktu (sebenarnya, hingga empat atau lima kata) jadi praktek ini membuat proses membaca menjadi jauh lebih tidak efisien.

Cobalah Membuat Wajah Anda Lebih Tenang
Pandanglah teks dengan santai saat membaca, hal ini memungkinkan Anda membaca lebih banyak sekaligus. Cobalah menyerap setidaknya empat kata sekaligus sebelum memindahkan mata Anda pada kumpulan kata lainnya.

Selain itu, Anda juga harus mencoba menggunakan “peripheral vision” saat membaca. Hal ini memungkinkan Anda membaca hingga akhir kalimat tanpa perlu memfokuskan ulang pandangan Anda, dan hal ini menghemat waktu Anda.

Hindari Regresi
Regresi adalah proses membaca sebuah bagian atau kalimat dua atau tiga kali berturut-turut, baik disengaja maupun tidak. Tentunya, hal tersebut menambahkan waktu yang tidak perlu pada waktu membaca Anda, tanpa menambah pemahaman Anda akan materi bacaan.

Beberapa orang melakukan regresi karena mereka kehilangan arah di teks dan kembali ke awal halaman atau paragraf untuk menemukannya kembali. Anda dapat menghindari hal ini dengan menggunakan penunjuk untuk menandai tempat Anda saat membaca, baik dengan jari, pena, atau kartu indeks.

Hindari Gangguan
Banyak orang membaca dengan lambat hanya karena mereka mencoba membaca di lingkungan yang tidak sesuai. Jika Anda ingin membaca dengan cepat dan menyerap materi di hadapan Anda, Anda perlu menghilangkan gangguan internal dan eksternal.

Jangan mencoba membaca di lingkungan yang ramai, banyak orang mengobrol atau televisi atau radio menyala di belakang Anda. Anda akan merasa terganggu dan terpaksa kembali untuk membaca ulang paragraf atau menggunakan subvokalisasi untuk mencerna apa yang telah Anda baca. Membacalah di lingkungan yang sepi dan tenang dimana bacaan Anda adalah fokus Anda dan jangan mencoba melakukan hal lain. (merdeka.com/Lala)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.