Jangan Marahi Anak Saat Mencoret Dinding, Ini Alasannya

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Marahi Anak Saat Mencoret Dinding, Ini Alasannya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Menggambar sesuatu hal memang menjadi kesukaan anak-anak pada umumnya. Namun ada sebagian anak yang lebih suka menggambar di tembok daripada di kertas. Tidak heran jika orang tua merasa kesal atau bahkan langsung memarahinya.

Meninggikan suara dengan cara marah mungkin menjadi alasan agar anak berhenti atau tidak lagi mencorat-coret di tembok. Tapi perlu Anda tahu, bahwa ternyata tindakan itu tidaklah benar.

Sebagaimana Psikolog Anak dan Keluarga, Ajeng Raviando menjelaskan, bahwa orang tua harus menghindari marah pada si kecil. Sering memarahi anak akan mengganggu tumbuh kembangnya. Sementara itu, aktivitas sebenarnya merupakan bagian dari kreativitasnya.

Baca: Kenapa Sang Buah Hati Gemar Corat-coret Tembok? Ini Alasannya!

“Jadi sebaiknya memang dihindari untuk melarang anak, sepanjang tidak membahayakan mereka dan selama mereka butuh wadah untuk mengekspresikannya,” jelas Ajeng.

Selain itu, dari balik coretan berupa garis yang dibuat si kecil, ada kisah yang sebenarnya ingin digambarkannya. So, marah tidak akan membantu si kecil untuk mengekspresikan diri.

Meski begitu moms, bukan berarti Anda mengizinkannya membuat karya ‘masterpiece‘ di tembok kan?. Moms bisa memberikan ‘wadah' untuk si kecil mencoret, misalnya kertas gambar. Cara lain yang lebih membuat moms tenang, gunakan cat tembok waterbase pada dinding rumah karena mudah dihilangkan.

Baca: Anak Suka Corat-coret Tembok? Ini Cara Mengatasinya!

Jadi mulai sekarang, tidak perlu lagi memarahi buah hati saat ia mencoret tembok ya. Semoga informasi ini bermanfaat. (Vemale.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.