Jangan Pakai Sinar Lampu Putih di Musim Hujan, Kenali Bahayanya

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Pakai Sinar Lampu Putih di Musim Hujan, Kenali Bahayanya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Menggunakan lampu yang terang saat memang perlu dilakukan untuk melihat kondisi jalan. Salah satu lampu yang memiliki sinar putih mewah yaitu High Intensity Discharge (HID).

Tapi, jenis lampu ini hanya tampak terang dalam cuaca panas saja. Sedangkan saat musim hujan sinar putih HID justru lemah dan tidak bisa menembus derasnya hujan. Jadi, apabila pengendara sudah tidak bisa melihat pengendara lain maka akan berbahaya bagi Anda.

Sebagaimana menurut Koordinator Autovision di MGK Kemayoran Marco, cahaya putih pada memiliki sifat buruk karena memantulkan cahaya saat hujan.

“Saat sedang diguyur hujan atau kabut, sinar putih akan memantul seperti cermin. Kondisi tersebut membuat pengendara akan silau yang membuat jarak pandang makin terganggu,” ujar Marco.

Menurut Marco, lampu kuning justru memiliki pancaran sinar yang baik untuk menembus hujan atau kabut. Sedangkan secara intensitas cahaya, yang baik kisarannya di 3.000 sampai 5.000 kelvin.

Di bawah 5.000 kelvin cahaya lampu biasanya berwarna kuning pijar sampai mendekati clear. Namun bila sudah di atas 6.000 kelvin maka sinarnya berwarna putih.

Hal serupa juga sudah pernah disampaikan Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM). Menurutnya, dalam kondisi hujan dan kabut sinat putih HID akan cenderung kalah dengan lingkungan sekitar.

“Lampu berwarna kuning masih bisa memberikan visibilitas yang baik, paling tidak bisa sebagai penanda untuk kendaraan lain dari arah depan,” ucap Iwan. (kompas.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.