PortalMadura.Com – Sebagian orang tua melakukan berbagai macam cara untuk membuat si kecil menurut. Baik dengan tindakan kekerasan seperti memukul hingga dengan kehalusan. Ada yang berdalih kalau memukul adalah salah satu cara efektif untuk mendisiplinkan anak.
Setiap orang memang bisa memiliki pandangan dan opini berbeda terkait hal ini. Bahkan, ada sebuah studi menarik terkait tindakan memukul anak ini, yang dipublikasikan di Journal of Family Psychology yang mencari tahu, apakah efek yang dipukul dan anak yang mengalami kekerasan fisik akan mengalami dampak yang sama?.
Hasilnya, dari sedikitnya 160.000 anak, mereka menemukan bahwa secara umum dampak pukulan dan kekerasan fisik itu tidak jauh berbeda. Pukulan yang diterima anak bisa memberi dampak buruk pada tumbuh kembangnya kelak.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Developmental Psychology yang menyebutkan bahwa hukuman fisik, seperti pukulan di usia dini pada anak bisa memengaruhi temperamen dan perilakunya nanti saat sudah remaja. Dengan kata lain, efek pukulan yang diterima anak saat masih kecil bisa berlangsung dalam jangka panjang.
Nah, agar anak Anda menjadi penurut dan disiplin, Anda tidak perlu menggunakan pukulan atau kekerasan fisik. Ada cara-cara lain yang lebih positif yang bisa Anda pilih.
Berikut tiga cara cerdas yang bisa dilakukan orang tua agar anak jadi penurut:
Paparkan Konsekuensinya
Daripada Anda berkata, “Kalau kamu nakal, nanti Mama pukul,” bisa coba diganti dengan berkata, “Kalau kamu nakal, mainanmu Mama sita selama satu minggu.” Intinya adalah jelaskan konsekuensi atau sesuatu yang harus dilakukannya bila dia tidak menurut.
Anak juga perlu paham bahwa kalau mereka melakukan sesuatu yang salah, ada konsekuensi yang harus dihadapinya.
Konsisten dengan Aturan yang Sudah Dibuat
Poin ini sangatlah penting. Anda harus konsisten dengan aturan yang sudah Anda buat sendiri. Kalau dari awal sudah bikin aturan, “Mainan akan disita selama 1 minggu setiap kali memukul adik,” maka aturan itu harus terus diterapkan.
Dengan sikap Anda sebagai orang tua yang tegas, hal ini dapat menerapkan aturan, anak pun nantinya juga akan lebih mudah untuk didisiplinkan.
Beri Imbalan Saat Anak Bersikap Baik
Imbalan di sini tidak harus berupa barang atau memberikan sesuatu untuk anak. Komentar singkat seperti, “Bagus sekali, Nak,” atau, “Terima kasih sudah membantu Mama hari ini,” bisa jadi ini bentuk imbalan tersendiri yang menyenangkan hati anak.
Anak pun akan lebih semangat untuk melakukan kebaikan yang lebih banyak lagi ke depannya.
Jadi sebelum Anda memukul anak, coba gunakan cara lain untuk membuatnya menurut dan disiplin. Pukulan dan kekerasan fisik tidak hanya melukai tubuh anak, tapi juga bisa memengaruhi perkembangan mental atau psikisnya dalam jangka waktu yang cukup lama. (vemale.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
